Sukses

31 Mahasiswa Asal Jatim Berhasil Dievakuasi dari Sudan, Langsung Diantar ke Daerah Asal

Sebanyak 31 mahasiswa asal Jawa Timur berhasil di evakuasi dari Sudan. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 31 mahasiswa asal Jawa Timur berhasil di evakuasi dari Sudan. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Untuk penerbangan pertama ada sebanyak 31 orang," ujar Khofifah, Sabtu (29/4/2023) dini hari.

Khofifah juga membagikan sebuah video yang berdurasi 13 detik, menanyangkan tiga pemuda dan delapan pemudi baris berjejer di depan sebuah mobil.

"Assalamualaikum, kami mahasiswa di Sudan yang berasal dari Jawa Timur, mengucapkan Matur Nuwun Bu Khofifah atas bantuanya. Wassalamualaikum Warohmatulohi Wabarakatuh," ucap mereka dalam video tersebut.

Khofifah sebelumnya memastikan bahwa Pemprov Jatim akan memfasilitasi penjemputan warga Jatim yang dievakuasi dari Sudan. Dia menegaskan bahwa warga Jatim yang tiba di Indonesia akan langsung dijemput oleh Pemprov Jatim untuk kemudian diantar ke daerah asalnya. 

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, konflik militer yang terjadi di Sudan beberapa hari terakhir membuat Kementerian Luar Negeri RR mengevakuasi ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik.

Berdasarkan catatan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) usai pemutakhiran, terdapat sebanyak 937 WNI yang saat ini berada di Khartoum, Sudan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 897 WNI telah berhasil dievakuasi dari wilayah konflik.

2 dari 2 halaman

Antar Pulang ke Daerah Asal

Saat ini sebanyak 557 WNI sudah berada di Jeddah, sementara sebagian sisanya berada di Port Sudan. Dalam waktu dekat mereka akan segera diterbangkan menuju Indonesia.Ketua Umum PP Muslimat NU ini juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Kemenlu dan TNI. Berkat upaya tersebut sebagian besar WNI di Sudan telah berhasil dievakuasi ke tempat yang aman. 

"Untuk itu kami akan melanjutkan proses evakuasi WNI khususnya yang warga Jatim begitu mereka tiba di Indonesia. Kami akan siapkan penjemputan bagi warga Jatim untuk bisa pulang ke daerah asalnya," ujar Khofifah, Kamis (27/4/2023). 

Penjemputan bagi warga Jatim yang sudah tiba di Jakarta akan disiapkan dengan menggunakan kendaraan jalur darat. Selain itu, Khofifah juga telah menyiapkan tempat transit untuk warga Jatim agar bisa beristirahat terlebih dahulu begitu tiba di Jakarta. Tempat transit tersebut berada di Badan Penghubung Daerah Jawa Timur di Jalan Pasuruan No. 16 Menteng, Jakarta. Dengan nomor kontak yang bisa dihubungi 081216383145 - Kepala Badan Penghubung Daerah Jatim di Jakarta Zainal Fanani.

Â