Liputan6.com, Lumajang - Tiga wisatawan Pantai Mbah Drajid Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Lumajang, terseret arus ombak saat mandi di tepian pantai. Mereka adalah Khoirul (34), Ferdi (19), dan Rama (19).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut lantaran Tim SAR gabungan dan TRC BPBD Kabupaten Lumajang berhasil melakukan evakuasi korban.
"Tidak ada korban jiwa, namun salah satu korban atas nama Khoirul dilarikan ke puskesmas karena mulai lemas dan karena kelelahan, yang bersangkutan terseret ombak sampai ke tengah," terang Petugas BPBD Kabupaten Lumajang, Nur Cahyo, Selasa (2/5/2023).
Advertisement
Sedangkan untuk dua orang korban lainya, diperbolehkan pulang untuk menjalani pemulihan di rumahnya masing-masing.
"Alhamdulillah sudah kembali ke ruahnya masing-masing. Sedangkan satu korban menjalni perawatan di puskesmas, karena lemas akibat kelelahan,”paparnya.
Dia mengimbau masyarakat yang sedang berwisata di Pantai Wotgalih waspada dan berhati-hati terhadap ombak besar karena kondisi laut selatan tidak menentu.
"Sebisa mungkin jangan mandi, apalagi sampai ke tengah, itu sangat berbahaya. Kami tetap mengimbau pengunjung untuk tidak mandi di pantai," pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, meminta kepada petugas yang berjaga untuk selalu memberikan sosialisasi atau peringatan sedini mungkin kepada pengunjung agar tidak mandi di laut. Pengunjung boleh berkegiatan, akan tetapi pada lokasi-lokasi yang dilarang sangat tidak perkenankan.
"Tidak apa-apa kita capek memberikan himbauan agar pengunjung yang berenang ditepian tidak terlalu ke tengah. Berikan peringatan sedini mungkin karena itu wujud pelayanan kita untuk masyarakat agar tidak ada korban tenggelam. Saya tidak mau ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," pesan Cak Thoriq.
Siap Amankan Tempat Wisata
Senada dengan hal itu, Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang mengungkapkan, bahwa dirinya menekankan agar petugas terus melakukan upaya pengamanan dan pengawasan oleh petugas. Mengingat, target pada momentum liburan Hari Raya Idul Fitri saat ini yakni zero insiden.
"Ini adalah kerja tim, kerja kolaborasi dan sinergi. Kita tekankan zero insiden. Kita siap melakukan pengamanan ini, bersama pemerintah kabupaten Lumajang," tuturnya.
Advertisement