Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melantik 505 Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim, di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (10/5/2023).
Rinciannya, Pejabat Administrator sebanyak 222 orang, dan Pejabat Pengawas 283 orang. Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 821.2/1845/204/2023 tanggal 9 Mei 2023.
Baca Juga
Turut hadir pada pelantikan tersebut, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, serta jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.
Advertisement
"Kepada Pejabat yang dilantik, saya berpesan agar senantiasa menjaga integritas dan memberikan dedikasi terbaiknya sesuai core values ASN ‘BerAKHLAK’. Yang meliputi berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif," ujarnya.
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa mengusulkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) 6.141 guru honorer lolos passing grade diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).Â
"Total formasi kebutuhan PPPK tahun anggaran 2023 yang diajukan sebanyak 8.024. Di antaranya sebanyak 6.141 PPPK guru. Sisanya sebanyak 1.883 adalah PPPK non guru, terdiri dari 1.133 tenaga kesehatan dan 750 tenaga teknis," katanya, Rabu (10/5/2023), dikutip dari Antara.
Â
Lolos Passing Grade
Khofifah menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), guru PPPK lolos passing grade 2021 sebanyak 8.588 orang. Baru diangkat sebanyak 2.047 orang.Â
"Sehingga saat ini masih tersisa 6.141 orang guru lolos passing grade yang menunggu ketersediaan formasi/kebutuhan. Kami akan tuntaskan 6.141 guru yang telah lolos passing grade untuk diusulkan diangkat tahun 2023," ujarnya.Â
Advertisement