Sukses

Pemuda di Situbondo Tewas Gantung Diri Karena Diputus Cinta, Keluarga Menolak Autopsi

Seorang pemuda bernama Farhan Ferdiansyah (26), warga Dusun Krastal, Desa Jatibanteng Situbondo, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dalam rumahnya. Dia diduga gantung diri karena patah hati akibat diputus pacarnya.

Liputan6.com, Situbondo - Seorang pemuda berinisial FF (26), warga Dusun Krastal Situbondo, ditemukan tewas dengan cara gantung diri dalam rumahnya. Korban gantung diri diduga karena patah hati akibat diputus pacarnya.

Ketika ditemukan pertama kali oleh Fathor salah seorang teman dekatnya. Tubuh korban diketahui sudah menggelantung, dengan kondisi leher terikat ke kayu kusen.

Korban gantung diri menggunakan kain panjang atau samper, mengetahui tubuh temannya menggelantung dan terbujur kaku karena bunuh diri dalam rumahnya, Fathor langsung memberitahukan kepada kerabat korban.

Sedangkan sebagian tetangganya melaporkan kasus gantung diri ke Mapolsek Jatibanteng Situbondo. Petugas Polsek Jatibanteng langsung datang ke lokasi kejadian, mengevakuasi jasad korban. Selanjutnya, petugas menyerahkan jasadnya kepada keluarganya untuk dimakamkan.

“Rencananya saya mau berteduh, karena saat itu hujan mengguyur kawasan Jatibanteng. Namun saat pintu rumahnya diketuk tidak ada respons, sehingga saya mengintip dari jendela kaca rumahnya, dan ternyata tubuh korban menggelantung di dalam rumahnya,” ujar Fathor, Kamis (11/5/2023).

Kapolsek Jatibanteng, Situbondo AKP Subandrio mengatakan, karena pihak keluarga mengaku ikhlas dengan jalan hidup korban, menolak untuk dilakukan autopsi.

“Kami serahkan jasad korban kepada keluarga, karena menolak untuk atopsi. Tapi keluarga kami minta untuk menulis surat pernyataan,” tambahnya.

Kata dia, saat gantung diri korban mengunci pintu rumahnya dari dalam. Sehingga saat petugas bersama warga sekitar hendak mengevakuasi jasadnya, mereka mengaku terpaksa mendobrak atau membuka paksa pintu rumahanya.

“Kami belum mengetahui pasti tentang penyebab nekat gantung diri, meski berdasarkan informasi  penyebab Farhan nekat melakukan gantung diri karena patah hati, akibat diputus  pacarnya,” pungkasnya.

 

2 dari 2 halaman

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.