Sukses

Bus DPRD Surabaya Bawa Rombongan Sekolah Seruduk Truk di Tol Grati Pasuruan, 6 Orang Luka

Kanit PJR Jatim 4, AKP Suprihanto membenarkan adanya sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan Bus DPRD Surabaya yang ringsek bagian depannya setelah menabrak bokong truk di Tol Grati Pasuruan.

Liputan6.com, Surabaya - Kanit PJR Jatim 4, AKP Suprihanto membenarkan adanya sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan Bus DPRD Surabaya yang ringsek bagian depannya setelah menabrak bokong truk di Tol Grati Pasuruan.

"Iya benar, kejadian laka lantasnya pagi tadi di kawasan Tol Grati Pasuruan," ujar AKP Suprihanto, Kamis (18/5/2023).

AKP Suprihanto mengatakan, unit PJR Jatim 4 sudah melakukan evakuasi kecelakaan yang melibatkan bus dengan truk tersebut.

"Sudah kami evakuasi, kemudian kami serahkan penanganannya ke Unit Laka Polres Pasuruan," ucapnya.

AKP Suprihanto menceritakan, kecelakaan ini bermula dari Bus DPRD Surabaya melaju dari sisi timur ke barat. Tapi, sopir bus yang mengemudikan diduga ngantuk. Sehingga menabrak bokong alias bagian belakang truk.

"Mungkin tidak terlihat karena sekitar subuh itu melaju dari timur kemudian menabrak belakang fuso," ujarnya.

AKP Suprihanto mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Suprihanto juga menyampaikan terkait penumpang bus bukanlah anggota DPRD. Melainkan rombongan sekolah.

"Mengangkut rombongan sekolah. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ucap AKP Suprihanto.

2 dari 2 halaman

6 Orang Luka

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyatakan dua dari enam korban kecelakaan bus DPRD Surabaya yang telah diperbolehkan pulang, seusai menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis.

"Kecelakaan itu mengakibatkan enam orang luka-luka dan yang dua orang sudah diperbolehkan pulang," kata Awi sapaan akrabnya.

Awi mengaku masih belum mengetahui secara pasti total keseluruhan penumpang bus bernomor polisi L 7544 AP yang kecelakaan di kawasan Tol Pasuruan-Probolinggo KM 812/100 B.

Namun jika dihitung dari jumlah bangku, bus itu memiliki kapasitas 25 penumpang. DPRD Kota Surabaya masih mencari tahu identitas masing-masing penumpang dalam satu bus tersebut.

"Total penumpang tidak tahu persis, tetapi bus itu isinya 25," ujarnya.

Adi menyebut bus milik DPRD Surabaya memang digunakan mengantarkan penumpang ke kawasan Hutan Baluran, pada Selasa (16/5/2023). Kemudian, hari ini dijadwalkan bus itu akan kembali menuju Kota Surabaya.

"Saat kecelakaan itu, posisi bus pulang dari Baluran ke Surabaya," ucapnya.

Adi merasa prihatin atas kejadian itu. Pihaknya bakal melakukan evaluasi penggunaan bus tersebut untuk mencegah kejadian serupa.

"Kami ikut prihatin dengan musibah ini, kami juga tidak menghendaki adanya musibah. Kami sekarang fokus pada penanganan korban dan juga evaluasi bus itu," ucap dia.