Dua Nelayan Menghilang Sejak Sabtu Diterjang Ombak Pantai Cemara Jember

Ombak Tinggi — Ilustrasi Cuaca Buruk (Istimewa)

Liputan6.com, Jember - Dua nelayan yang hilang saat perahunya diterjang ombak di Pantai Cemara, Desa Mojomulyo, Kabupaten Jember, belum ditemukan sejak hilang Sabtu 20 Mei 2023.

"Dua nelayan yang dinyatakan hilang yakni Ayub dan Shodiq, keduanya warga Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo, Minggu 21 Mei 2023.

Sebuah perahu dengan membawa empat nelayan dihantam ombak hingga terbalik saat hendak keluar dari Plawangan Puger ke laut, sehingga mengakibatkan dua orang berhasil selamat dan dua orang dinyatakan hilang.

"Hari ini tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian korban nelayan yang hilang hingga sore hari, namun belum menemukan korban kecelakaan laut tersebut," tuturnya, dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan proses pencarian dilaksanakan dan langsung dipimpin oleh Basarnas Jember yang dibagi menjadi 2 SRU dengan rincian SRU 1 melakukan pencarian ke laut sejauh 7 mil dan SRU 2 melakukan pencarian sisir darat.

"Proses pencarian korban hilang dilakukan hingga pukul 16.00 WIB dan hasilnya nihil, sehingga pencarian akan kembali dilanjutkan pada Senin (22/5) atau hari ketiga. Mudah-mudahan korban segera ditemukan," katanya.

Sedikitnya 2 orang meninggal dunia dan 20 orang lainnya hilang usai sebuah kapal nelayan tenggelam di Laut Mediterania. Ratusan orang berusahan melintasi Laut Mediterania sebagai imigran gelap.

2 dari 2 halaman

Terus Lakukan Pencarian

Heru mengimbau kepada masyarakat ataupun relawan untuk tetap saling koordinasi dan menginformasikan apabila menemukan korban kecelakaan laut kepada Basarnas dan BPBD Jember.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat dan nelayan saat melaut untuk berhati-hati, kemudian mewaspadai tingginya gelombang laut saat ini yang diprediksi mencapai 1,3 hingga 3,5 meter," ujarnya.