Liputan6.com, Banyuwangi - Pameran seni ArtOs Nusantara resmi dibuka di gedung tua Pantai Marina Boom Banyuwangi, dengan menampilkan 50 karya seni berbagai seniman kelas wahid di Indonesia.
Pelukis-pelukis beken turut andil memamerkan karyanya. Sebut saja di antaranya Djoko Pekik, Nasirun, Edi Sunaryo, Budi Ubruk, Ugo Untoro, Putu Sutawijaya, Hanafi Nyoman Erawan, Erica, dan Nyoman Sani.
Bupati Banyuwangi Ipul Fiestiandani mengatakan, digelarnya pameran seni ArtOs Nusantara sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni.
Advertisement
"Bisa membuat kita untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang karya-karya seniman dan sekaligus mendukung Industri kreatif yang ada di Kabupaten Banyuwangi," kata Ipuk, Senin (22/5/2023).
Selain Ipuk, pameran lukisan juga dihadari oleh Pendiri OHD Museum Oei Hong Djien, Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto, Budayawan Sujiwo Tejo, dan para seniman nasional dan Banyuwangi.
Ipuk menyebut, pameran ArtOs Nusantara yang digelar selama 9 hari (20-28 Mei 2023) ini sekaligus menjadi panggung bagi para seniman Banyuwangi untuk berkolaborasi dengan seniman nasional.
Dengan demikian mereka punya wadah dan kesempatan untuk mengekspresikan diri melalui karya-karyanya. "Baik karya-karya berupa keindahan dan keragaman budaya yang berasal dari coretan seni," tambah Ipuk.
Ipuk juga berterima kasih kepada para seniman dan budayawan yang terlibat secara langsung dalam pameran ArtOs Nusantara. Dari karya-karya mereka, masyarakat bisa merasakan semangat atas dedikasi para seniman.
Ipuk juga berharap pameran tersebut bisa menjadi media promosi bagi wisatawan untuk datang ke Banyuwangi.
"Utamanya wisatawan penggiat seni sehingga mereka akan datang ke kabupaten ini untuk melihat pameran dan keindahan Banyuwangi," imbuh dia.
Dengan demikian, pameran lukisan itu juga akan memperkuat identitas budaya komunitas seniman lukis.
"Mudah-mudahan juga bisa menjadi bagian dari memperomosikan keberagaman budaya dalam upaya meningkatkan kesadaran akan seni dan budaya," ucap dia.
Pamerkan Karya Gambar Digital
Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto mengapresiasi Banyuwangi sebagai tempat pelaksanaan pemaran lukisan ArtOs Nusantara. Menurutnya, Banyuwangi memiliki respons yang baik terhadap seni budaya.
"Maka tugas kita, mari dukung dengan bergandengan tangan untuk mengembangkan potensi yang ada di Banyuwangi," kata Pustanto.
Menurut dia, pameran lukisan ArtOs Nusantara sekaligus mengukuhkan Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi event kesenian yang patut dikembangkan.
"Dirjen Kebudayaan berkomitmen mendukung kegiatan seperti ini," tambahnya.
Ketua Panitia Pameran Imam Maskun mengatakan, pameran ini akan menegaskan Banyuwangi sebagai daerah yang punya fokus terhadap kesenian dan kebudayaan.
"Juga dapat menjadi ajang destinasi pariwisata baru," kata Imam.
Dalam pameran tersebut, beberapa hal baru dipertontonkan. Selain menempati bangunan tua yang syarat cerita sejarah, pameran tersebut juga memamerkan karya-karya dalam bentuk pancaran cahaya gambar digital.
Lukisan dan informasi tentang pameran dipandarkan ke dinding-dinding bangunan melalui mesin proyektor. Ada juga serangkaian pertunjukan teater yang menghibur penonton di dalam bangunan yang sama.
Advertisement