Liputan6.com, Banyuwangi - Latiyono (41), melayan yang hilang di Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi temukan meninggal dunia. Korban ditemukan mengapung kurang lebih di jarak 5 mil dari pelabuhan pelelangan ikan Pantai Grajagan.
Kasatpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Mahsyur Ade mengatakan, korban ditemukan oleh nelayan dalam kondisi mengapung tak bernyawa.Â
Baca Juga
"Oleh nelayan tersebut, penemuan itu dilaporkan ke petugas sehingga kami tindak lanjuti," kata Ade, Rabu (23/5/2023).
Advertisement
Tim SAR mendatangi lokasi penemuan dan mengevakuasi jenazah korban ke Pantai Grajagan. Setelahnya jasad dibawa ke rumah duka di Kecamatan Muncar.
"Keluarga menolak autopsi dan meminta jenazah langsung dibawa pulanh untuk dimakamkan," ujarnya.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan pencarian sudah memasuki hari ke tiga. Bersamaan dengan ditemukannya korban maka operasi SAR resmi ditutup.
"Dengan ini maka operasi SAR kami nyatakan ditutup," tegasnya.
Diketahui korban dinyatakan hilang pada Minggu 21 Mei 2023. Ceritanya korban bersama 23 anak buah kapal KMP Ijo-ijo Brazil pulang dari melaut dan hendak bersandar di Pelabuhan Grajagan.
Di belakang kapal korban juga hendak bersandar KMP Mekar Jaya. Kala itu ombak tengah berdebur kencang. Nahas setiba di Pelawangan kapal KMP Mekar Jaya terdorong ombak dan menumbur bodi KMP Brazil.
Â
Â
Sebabkan Guncangan Hebat
Tabrakan itu mengenai lambung kapal KMP Brazil dan menyebabkan guncangan hebat. Korban yang tak siap lalu tercebur ke laut dan tergulung ombak. Korban lalu menghilang. Insiden ini kemudian dilaporkan ke petugas.
Kemudian tim SAR gabungan menerjunkan puluhan personilnya untuk mencari korban di wilayah perairan grajagan Banyuwangi.
Advertisement