Liputan6.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintan Daerah (LKPD) selama sebelas kali berturut-turut sejam tahun 2012 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucap syukur karena berhasil mempertahankan kualitas tata kelola keuangan daerah. Torehan sebelas kali beruntun menerima opini WTP dari BPK menunjukan pengelolaan keuangan kabupaten the Sunrise of Java telah sesuai standar akuntansi pemerintahan dan perundang-undangan.
“Alhamdulillah, kita semua berhasil mempertahankan prestasi pengelolaan keuangan daerah. Terima kasih kepada BPK yang telah mengaudit dan memberikan arahan dari tahun ke tahun. Terima kasih juga kepada seluruh rekan-rekan perangkat daerah,” ujar Ipuk, Sabtu (27/5/2023).
Advertisement
Penyerahan hasil audit tersebut dilakukan langsung Kepala Perwakilan BPK Jatim Karyadi kepada Ipuk yang diwakili oleh Wakil Bupati (Wabup) Sugirah dan Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, Senin malam (25/6).
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga hadir dalam prosesi penyerahan hasil audit yang digeber di auditorium kantor Perwakilan BPK Jatim, Jalan Raya Juanda, Sidoarjo tersebut.
Ipuk menambahkan, opini WTP dari BPK tersebut memotivasi Banyuwangi untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah.
“Kami memang serius terkait pengelolaan keuangan daerah. Karena ini bukan sekadar soal administrasi, tapi tata kelola keuangan yang baik juga akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat dengan output-outcome program pembangunan yang jelas,” paparnya.
Capaian WTP sebelas kali beruntun meraih opini WTP dari BPK meyakinkan Ipuk bahwa menciptakan program pelayanan publik dan program meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa sejalan dengan akuntabilitas keuangan.
Berusaha Lebih Baik
Hal senada dilontarkan Wabup Sugirah. Dia bersyukur Pemkab Banyuwangi berhasil meraih opini WTP 11 kali berturut-turut. Ke depan, imbuhnya, pemkab terus berusaha untuk tetap menjadi yang lebih baik.
“Tentu dengan membangun koordinasi dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD) sehingga tercipta kerja tim yang sangat solid,” ujarnya.
Dengan kerja tim yang sangat solid serta komitmen birokrasi yang bisa mengabdi dan melayani rakyat dengan sebaik mungkin, kata Sugirah, kualitas kinerja diharapkan terus meningkat dan imbasnya bisa dirasakan masyarakat, termasuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Banyuwangi.
Advertisement