Sukses

Polisi Amankan Tiga Orang Terduga Gangster Bersenjata Tajam Pada Momen HUT Surabaya

Tim Respati Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya, mengamankan segerombolan pemuda yang diduga anggota gengster, pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-730 Kota Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Tim Respati Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya, mengamankan segerombolan pemuda yang diduga anggota gengster, pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-730 Kota Surabaya.

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya Kompol, Teguh Santoso mengatakan, pihaknya saat melaksanakan patroli menjumpai adanya segerombolan pemuda yang melakukan aksi tawuran, di kawasan Jalan Banyu Urip Lor gang II, pada pukul 03.09 Wib, dini hari tadi.

"Diduga sekelompok gangster sekitar 20 orang. Pada saat kami mendekati, mereka kabur. Saat dilakukan pengejaran, berhasil mengamankan satu orang korban serta tiga anggota gangster tersebut," ujar Kompol Teguh, Rabu (31/05/2023).

Kompol Teguh mengungkapkan, selain mengamankan ketiga anggota gengster tersebut, polisi juga mengamankan tiga buah senjata tajam dan dua buah handphone.

Saat ini ketiga pelaku gengster tersebut, diserahkan ke Polsek Sawahan Surabaya berikut barang buktinya, sementara satu korban ditangani oleh TGC dan dilarikan ke ruumah sakit dengan pengawalan dari pihak Polsek Sawahan.

Selanjutnya untuk situasi seputaran lokasi Banyu Urip Lor gang II Surabaya terpantau aman terkendali.

2 dari 2 halaman

HUT Jadi Semangat Berbenah

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyatakan peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 yang jatuh pada Rabu, 31 Mei ini menjadi spirit untuk berbenah kawasan perkampungan di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

"Tanggal inilah tanda sejarah kota ini dimulai. Hari yang menjadi momentum membangkitkan spirit untuk benah-benah dan membangun kota yang lebih maju, sejahtera, humanis, dan berkelas dunia," kata Adi Sutarwijono dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, Kota Surabaya ini menjadi saksi sejarah peradaban bangsa yang bebas dan merdeka.

Kota ini berhasil mengusir kekuatan asing melalui kepahlawanan arek-arek Suroboyo, yang berpuncak pada pertempuran 10 November 945 demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Bahkan jauh ke belakang, kota ini menyimpan banyak sejarah sepanjang usia yang terentang ratusan tahun.

Sejak pasukan Raden Wijaya mengusir bala tentara Tartar dari kekaisaran Mongolia, daratan China, di pelabuhan Surabaya, tahun 1293. Keberhasilan mengusir tentara Tartar itu telah melahirkan Kerajaan Majapahit.

"Selamat merayakan Hari Jadi Kota Surabaya ke-730. Kami bersyukur kota ini terus tumbuh berkembang semakin maju, semakin manusiawi, dengan lingkungan yang terawat dengan baik. Harkat hidup juga meningkat lebih baik," ujar Adi.