Sukses

Modal Tabungan Pribadi, Pelajar SMA Berikan Bantuan Solar Panel untuk Warga Desa di Karawang

Bermodal uang tabungan pribadinya, ditambah pengumpulan dana dari kerabat dan hasil pengajuan proposal ke sebuah perusahaan panel surya, Kandice berhasil membeli sembilan solar panel. Selanjutnya solar panel ini disalurkan ke dua desa miskin di Karawang, yaitu Desa Segaran dan Desa Segarjaya.

 

 

Liputan6.com, Jakarta Minimnya penerangan jalan di sejumlah desa di Karawang,  mengetuk hati Kandice Kurniawan, seorang pelajar kelas XI di salah satu SMA swasta di Jakarta. Bermodal uang tabungan pribadinya, ditambah pengumpulan dana dari kerabat dan hasil pengajuan proposal ke sebuah perusahaan panel surya, Kandice berhasil membeli sembilan solar panel. Selanjutnya solar panel ini disalurkan ke dua desa miskin di Karawang, yaitu Desa Segaran dan Desa Segarjaya.

“Dari riset yang saya lakukan, ternyata masih banyak desa yang kekurangan penerangan. Nah, dari situlah saya terpikir untuk memberikan bantuan berupa solar panel. Saya memilih solar panel dibanding penerangan yang menggunakan tenaga listrik karena sumber dayanya tidak terbatas dan dapat dipakai di mana saja selama ada matahari. Selain itu ramah lingkungan, menghemat biaya listrik, dan biaya perawatannya rendah,” terang pelajar berusia 17 tahun ini, Jumat (2/6/2023).

Kandice menambahkan, solar panel juga memiliki ketahanan lampu yang lama. Hasil penelitian membuktikan panel surya dapat bertahan 25-30 tahun. 

Karena itulah, Kandice mengajak warga Desa Segaran dan Desa Segarjaya untuk memasang panel surya ini pada Minggu 28 Mei 2023. Lampu solar panel tersebut dipasang di titik-titik yang masih cukup gelap di malam hari.

Langkah yang dilakukan Kandice ini mendapat apresiasi dari warga Desa Segaran dan Segarjaya. Sekretaris Desa Segaran Wahyu Purnama merasa bersyukur warga bisa mendapatkan bantuan lampu tenaga surya dari pelajar yang sangat peduli terhadap orang lain.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan listrik tenaga surya. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kami karena penerangan jalan di sini masih sangat kurang dan mencegah kriminalitas di desa kami,” ucap Wahyu.

Wahyu berharap titik-titik yang masih kurang penerangan jalannya seperti akses menuju Candi Jiwa dan situs yang dikelompokkan dalam Komplek Percandian Batujaya juga bisa dipasang lampu solar panel.

2 dari 2 halaman

Mimpi Bisa Salurkan Soal Panel ke Pedalaman

Kandice sendiri masih punya mimpi bisa menyalurkan bantuan solar panel, tidak hanya di wilayah Karawang tetapi juga di daerah-daerah pedalaman di Indonesia yang masih belum menikmati listrik seperti di kota-kota besar.

“Saya ingin seluruh masyarakat indonesia khususnya masyarakat di desa yang jauh dari kota dapat menikmati penerangan. Karena itu, saya punya mimpi besar untuk membuat lembaga sosial dengan nama Sura (Surya untuk Rakyat). Lembaga ini nantinya akan concern pada masalah listrik di Indonesia,” tutup Kandice.