Liputan6.com, Banyuwangi - Sebuah mesin ajungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Plat Merah di sebuah minimarket di Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Lateng Banyuwangi, dibobol Maling.
Diduga maling berhasil menjebol atap plafon dan merusak kabel CCTV yang terpasang di sekitar toko tersebut. Insiden pembobolan itu baru diketahui oleh salah satu karyawan saat tengah membuka toko sekitar pukul 06.30 Wib. Karyawan itu mendapati mesin ATM sudah rusak dan beberapa barang di toko berantakan
Baca Juga
“Pertama masuk kaget, atap plafon sudah jebol, ATM sudah berantakan, sama rokok-rokok juga di dalam toko,” ujar salah satu karyawan toko, Azis Suradadi, Senin (5/6/2023).
Advertisement
Aziz menambahkan, terdapat 12 CCTV di minimarket tersebut. Namun terakhir terekam sekitar pukul 02.13 Wib, dikarenakan kabel pusat berhasil diputus oleh pelaku.
“Setelah itu tidak ada rekamannya CCTV kabelnya diputus semua, sama alarm dan dimatikan listriknya,” paparnya.
Mengetahui tokonya tersebut disatroni maling, pihak minimarket langsung melapor ke kepolisian.
“Kami tadi langsung melapor ke polisi setelah tahu toko kami dibobol,” paparnya.
Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Kusmin mengatakan, berdasarkan olah TKP, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (5/6/2023) antara pukul 01.00-04.00 Wib.
“Ternyata memang betul ada pembobolan ATM yang berada di dalam toko. Kemudian beberapa boks di dalam ATM sudah tidak ada uangnya,”paparnya.
Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti di TKP. Belum diketahui secara pasti beberapa pelaku yang nekat membobol mesin ATM tersebut.
“Pelaku belum dietahui beberapa orang, nanti kita laksanakan lidik lebih lanjut. Karena masih pemerisaan CCTV,” tambahnya.
Belum Diketahui Nilai Kerugiannya
Kusmin membeberkan, sebelum membobol ATM pelaku terlebih dahulu diduga memutus kabel inti CCTV, kemudian meatikan kabel listrik dan menjebol plafon toko.
“Pelaku kemudian merusak mesin ATM. Kemungkinan menggunakan mesin gerinda dilihat dari kerusakanya. Setelah itu menggasak semua uang di boks lalu kabur,” tegas Kusmin.
Selain menjebol ATM, pelaku juga mengambil beberapa barang di dalam toko, seperti rokok dan beberapa barang lainya.
“Untuk nominal uang yang dicuri dari dalam ATM belum bisa diketahui secara pasti, tentunya kita menunggu pihak bank untuk mengecekannya,” pungkas Kusmin.
.
Advertisement