Sukses

Banyuwangi Panen Wisatawan Saat Libur Panjang Waisak, Okupansi Hotel Capai 90 Persen

Kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi Banyuwangi naik cukup signifikan selama libur panjang Hari Raya Waisak. Tercatat lebih dari 36 ribu wisatawan berkunjung ke Banyuwangi pada 1-4 Juni 2023. Jumlah ini meningkat 40 persen dibandingkan rata-rata kunjungan di hari biasa.

Liputan6.com, Banyuwangi - Kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi di Banyuwangi naik signifikan selama libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Waisak. Tercatat lebih dari 36 ribu wisatawan datang ke Banyuwangi pada 1-4 Juni 2023. Jumlah ini meningkat 40 persen dibandingkan rata-rata kunjungan di hari biasa. 

"Alhamdulillah hampir seluruh destinasi Banyuwangi selalu ramai. Banyak wisatawan luar kota berlibur kemari. Semoga ke depan terus tumbuh," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (6/6/2023). 

Berdasarkan data tiket masuk yang dihimpun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi sejak 1 hingga 4 Juni, Theme Park Banyuwangi Park menjadi destinasi yang paling favorit dengan total pengunjung sebanyak 6.600 orang. 

Destinasi kedua yang paling banyak dikunjungi adalah Pantai Marina Boom dengan total pengunjung 5.998 orang. Disusul Pantai Pulau Merah 4.253 orang, Pantai Grand New Watudodol (GWD) 2.945 orang, dan Desa Wisata Tamansari sebanyak 2.640 orang. 

"Semoga kunjungan wisatawan ke Banyuwangi terus terkerek. Selain kami terus membenahi infrastruktur pariwisata, aksesibilitas ke Banyuwangi juga sudah semakin lengkap. Pilihan penerbangan Jakarta - Banyuwangi PP juga semakin banyak, ada 3 flight harian dengan tarif penerbangan yang variatif," kata Ipuk. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi M. Yanuar Bramuda menambahkan, tingkat hunian (okupansi) di sejumlah hotel juga mengalami peningkatan pada periode 1-3 Juni 2023. Di sejumlah hotel bintang 4 ke atas, tingkat huniannya di atas 90 persen.

Misalnya, lanjut Bramuda, okupansi villa solong mencapai 100 persen, hotel Dialog 98 persen, hotel Aston 96 persen, dan hotel Ilira 92 persen. 

"Kalau dirata-rata, okupansi 7 hotel berbintang selama liburan Waisak mencapai 94 persen," kata Bramuda.

2 dari 2 halaman

Wisata Banyuwangi Siap Mendunia

Ijen Geopark resmi ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG). Keputusan ini ditetapkan pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Perancis, Rabu (24 Mei 2023).

“Alhamdulillah, setelah melewati berbagai proses dan sidang, akhirnya Ijen Geopark resmi menjadi anggota UGG. Hal ini berdasarkan surat resmi serta rilis yang diunggah dalam website UNESCO,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Geopark Ijen menjadi bagian dari 195 situs UGG yang tersebar di 48 negara. Bersama dengan 18 situs geologi lainnya di dunia yang baru ditetapkan pada tahun ini. Di antaranya adalah Caçapava (Brazil), Lavreotiki (Yunani), Aras (Iran), Hakusan Tedorigawa (Jepang) dan sejumlah situs dunia lainnya.

“Semoga dengan ditetapkannya Ijen sebagai UGG ini, semakin menambah kunjungan wisatawan mancanegara ke Banyuwangi. Sehingga akan berdampak pada kesejahteraan dan penguatan kebudayaan masyarakat Banyuwangi,” harap Ipuk.

Ijen Geopark memiliki sejumlah situs yang tersebar di dua wilayah, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Karakteristik utama yang diunggulkan dari situs Geopark Ijen adalah keelokan kawasan Gunung Ijen yang mengedepankan tiga komponen pariwisata, yaitu geologi, biologi, dan budaya.