Haru dan Bahagia Warnai Keberangkatan 167 Jemaah Calon Haji Kota Probolinggo ke Tanah Suci

Liputan6.com, Probolinggo - Suasana haru dan bahagia terlihat di halaman Kantor Wali Kota Probolinggo. Ratusan orang terlihat berkaca-kaca saat mengantarkan sanak keluarga mereka yang menjadi calon haji Kota Probolinggo tahun ini.

Seperti yang dirasakan oleh Revalin Effendi, orang tuanya berangkat setelah menunggu 13 tahun lamanya.

“Alhamdulillah senang pastinya ya. Pertama, ini penantian yang nggak sebentar. Kedua, harusnya kan bapak ibu keberangkatan gelombang dua tapi dimajukan. Kami keluarga insyaallah ikhlas, biar Akung sama Uti, khususnya, segala sesuatunya di sana dimudahkan, dilancarkan,” ucapnya, Selasa (6/6/2023).

Dia berharap semua jemaah Kota Probolinggo bisa kembali ke tanah air dengan selamat, mabrur tanpa kurang suatu apa pun.

Asin (61), orangtua dari Revalin sangat senang akhirnya tiba juga saat yang ditunggu-tunggu.

“sebenarnya keberangkatan kami 2020, tapi karena ada pandemi covid-19 jadi harus ditunda, jadi mau gimana lagi, keamanan harus diperhatikan juga. Alhamdulillah bisa berangkat sekarang, pengen segera sampai ke sana,” ujar Asin yang merupakan pensiunan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tiga tahun lalu.

Pelepasan calon haji diilakukan langsung Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Ninik Irawibawati, Ketua MUI Kota Probolinggo, Kepala Kantor Kemenag Kota Probolinggo.

Habib Hadi menyampaikan beberapa pesan khusus untuk para calon hajji. Salah satunya agar selalu menjaga kesehatan dan tidak terlalu memforsir ibadah sebelum menjalankan ibadah inti.

“Utamakan ibadah wajibnya yaitu pelaksanaan haji. Karena takutnya saking senangnya, melaksanakan umrah tiap hari sehingga pada puncak acara (haji) menyebabkan kondisi tubuh kurang fit. Jadi saya sampaikan, setelah puncak acara ibadah haji baru boleh melakukan yang lain,” pesan Habib Hadi.