Sukses

Batal Raup Untung, 27 Kambing yang Akan Dijual untuk Kurban Idul Adha di Banyuwangi Hangus Kebakaran

Sebanyak 27 ekor kambing mati terpanggang usai kandang komunal milik peternak di Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, kebakaran pada Senin 5 Juni 2023) malam.

 

Liputan6.com, Banyuwangi - Sebanyak 27 ekor kambing mati terpanggang usai kandang komunal milik peternak di Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, kebakaran pada Senin 5 Juni 2023) malam.

Kambing tersebut sedianya akan dijual untuk dijadikan kurban saat Idul Adha nanti.

Kapolsek Kalibaru Iptu Yaman Adinata menjelaskan, kandang tersebut sebenarnya milik empat orang. Namun yang memiliki ternak di dalam area yang terbakar hanya Imam Safii (50) dan Agus Burhanudin (41).

Total ada 27 ekor kambing yang tak terselamatkan akibat kebakaran itu. Masing-masing 19 ekor milik Imam dan 8 ekor milik Agus.

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di Dusun Gunung Raung," kata Yaman, Selasa (6/5/2023).

Tak ada yang tahu persis kapan api pertama kali muncul. Salah seorang saksi menuturkan, melihat kondisi kandang sudah terbakar. Api telah membesar dan terlihat dari kejauhan.

"Awalnya ada yang teriak kebakaran, kemudian sanksi langsung menuju TKP kandang Kambing. Diketahui Kandang sudah terbakar dan api sudah besar," ucap Yaman.

Warga pun semakin banyak yang datang ke lokasi kebakaran kandang itu. Mereka bahu-membahu memadamkan api dengan alat seadanya.

"Warga yang dikoordinasi oleh Pak Kadus, RT, dan RW langsung serentak memadamkan kebakaran," sambungnya.

Selain milik Imam dan Agus, kandang tersebut juga milik Hariyanto dan Yudhi Marta. Semuanya warga Dusun Gunung Raung. Namun Hariyanto dan Yudhi hanya merugi kandang kambing yang ludes terbakar.

 

2 dari 2 halaman

Kerugian Capai Rp80 Juta

Gotong-royong warga membuat api berhasil dipadamkan. Namun kondisinya saat itu, puluhan ternak telah mati.

Yaman menjelaskan, pihaknya telah datang ke lokasi dan meminta keterangan para saksi. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh kampoan atau pengasapan yang berada di dalam kandang.

"Estimasi kerugian sekitar Rp 80 juta," katanya.

Â