Liputan6.com, Surabaya - Stok hewan ternak untuk kebutuhan kurban Hari Raya Idul Adha 2023 di wilayah Provinsi Jawa Timur dipastikan melebihi kebutuhan atau surplus.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan saat ini ketersediaan sapi potong di Jatim tercatat sebanyak 1.003.700 ekor.
Baca Juga
"Jumlah itu jauh melebihi proyeksi kebutuhan hewan kurban sapi untuk tahun 2023 yang terdata sebanyak 56.851 ekor. Sehingga Jatim mengalami surplus sapi potong sebesar 946.849 ekor," kata Gubernur Khofifah, dilansir dari Antara, Selasa (66/2023).
Advertisement
Sedangkan untuk Kambing, total jumlahnya mencapai 729.600 ekor, melebihi jumlah kebutuhan hewan kurban yang terdata 211.951 ekor, sehingga surplus sebanyak 517.469 ekor.
Pun begitu dengan Domba yang ketersediaan di Jatim sebesar 277.000 ekor. Sedangkan kebutuhan untuk kurban sebesar 35.291 ekor sehingga surplus 241.709 ekor.
Sedangkan untuk hewan kurban ternak kerbau ketersediaannya sebanyak 4.250 ekor dengan kebutuhan sebesar 13 ekor sehingga surplus 4.237 ekor.
"Untuk Idul Adha tahun ini proyeksi kebutuhan hewan kurban Jatim sebanyak 483.859 ekor. Alhamdulillah, di Jatim semua dalam kondisi cukup. Bahkan surplus untuk sapi, kambing, domba maupun kerbau," ujarnya.
Karena ketersediaan hewan kurban di Jatim melebihi kebutuhan, maka Gubernur Khofifah mengajak provinsi dan daerah lain untuk mengakses dari Jatim yang terbukti sehat dan baik, serta sudah divaksin penyakit mulut dan kuku maupun lumpy skin disease (LSD). Terlebih, selama tiga bulan terakhir kasus PMK di Jatim sudah dinyatakan zero atau nol.
Tadi pagi, Gubernur Khofifah meninjau kondisi kesehatan hewan ternak dengan mengunjungi kandang milik H Juri di Dusun Pilanggot, Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Di kandang itu terdapat sebanyak 173 ekor sapi jenis limousine dan simental.
Â
Vaksinasi PMK
Kunjungan tersebut guna memastikan bahwa hewan kurban yang akan disembilh di Hari Raya Idul Adha telah disuntik vaksin PMK.
"Kunjungan ini untuk memastikan bahwa semua hewan kurban di sini sudah mendapatkan vaksin PMK maupun LSD sehingga yang dijual kepada masyarakat dalam kondisi sehat dan baik serta layak konsumsi," katanya.
Khofifah juga menjamin penyakit LSD pada hewan ternak di wilayah Jatim sekarang juga sedang gencar dilakukan vaksinasi.
"Ini menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa hewan kurban sapi, kambing, domba maupun kerbau di Jatim dalam keadaan sehat dan baik, serta layak dikonsumsi," ucapnya.
Advertisement