Liputan6.com, Surabaya - Pelatih Timnas senior Indonesia, Coach Shin Tae-Yong (STY) mengaku sangat geram melihat kondisi para pemainnya belum full team mengikuti Training Camp (TC) di Surabaya, menjelang laga FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.
"Harusnya klub bisa melepas tapi tidak, saya tidak senang dengan kondisi ini. Pemain liburan setelah liga, sekarang pasti persiapan kurang," ujar Coach STY di lapangan Thor Surabaya, Jumat (9/6/2023).
Baca Juga
Kekurangan tersebut sudah tampak dari sejumlah pemain yang ada. Dalam beberapa hari TC di Surabaya, tercatat baru ada 16 pemain yang bergabung dari total 26 pemain Timnas Indonesia yang ada.
Advertisement
Coach STY menilai ada penurunan kondisi fisik pasca berakhirnya kompetisi Liga 1 sejak April 2023 lalu.
"Kami berharap klub yang tidak ada pertandingan dapat segera melepas pemain-pemainnya yang masuk dalam daftar panggilan Timnas," ucapnya.
Dengan kondisi tim yang belum lengkap, Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, masih memperbanyak latihan penguatan otot pemain.
"Kita tidak banyak waktu meningkatkan fisik pemain, tetapi kami akan fokus latihan untuk penguatan otot pemain," ujarnya.
Hal yang sama juga dirasakan Manajer Timnas, Kombes Pol Sumardji. Dia mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan pemain tidak bisa langsung berkumpul. Pertama, masih ada yang di luar negeri dan ada yang belum mendapat izin dari klub masing-masing.
"Jadi hari ini latihan perdana Timnas Senior untuk FIFA Matchday lawan Palestina dan Argentina. Tapi, yang hadir saat ini baru delapan, saya sangat prihatin dan ini menyulitkan tim pelatih untuk melakukan persiapan," ujarnya, Rabu (7/6/2023).
Sesuai jadwal, lanjut Sumardji, rencananya beberapa pemain lain akan datang bertahap. Rencananya besok akan bergabung Edo Febriansyah, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Marc Klok, Stefano Lilipaly, Marselino Ferdinan dan Ernando Ari.
"Kemudian, tanggal 8 Juni akan hadir Elkan Baggot dan Saddil Ramdhani. Lalu, tanggal 11 Juni akan hadir Yance Sayuri, Yakob Sayuri dan Reza Arya Pratama karena masih membela PSM di laga Playoff Asian Champions League," ucapnya.
"Serta tanggal 12 Juni pemain dari tim luar negeri seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama dan Jordi Amat," tambah Sumardji.
Sumardji juga menyoroti Persija Jakarta yang masih menahan Witan Sulaeman dan Rizky Ridho. Padahal, saat ini klub tersebut tidak ada kegiatan, termasuk pertandingan.
"Ini kepentingan Timnas mohon teman-teman klub mau mengerti karena kita juga menginginkan adanya chemistry dan hubungan baik, terutama komunikasi baik antara klub dan timnas. Karena ini kepentingan timnas, kepentingan bangsa dan negara," ungkapnya.
Klub Takut Pemain Cedera
Pria yang kini juga menjabat sebagai Auditor Kepolisian Madya Tk. III Itwasum Polri itu mengaku, pihak Persija beralasan bahwa kedua pemain tersebut harus mengikuti tes fisik dan takut terkena cedera.
"Kami maksud keikhlasan dulu dari klub, toh sekarang tidak ada pertandingan kenapa ditahan. Kita di sini juga tidak mau mulosoro (menyengsarakan) anak supaya cedera, tidak mungkin. Latihan juga bertahap," ujar mantan Kapolres Sidoarjo itu.
Dengan kondisi seperti ini, Sumardji mengatakan, persiapan Timnas Indonesia akan terganggu, sebab waktu persiapan sangat minim untuk bisa mempersiapkan tim secara matang. "Karena itu, kami berharap klub bisa segera melepas pemainnya ke Timnas sesegera mungkin," ucapnya.
Diketahui, laga FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Palestina akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Rabu, 14 Juni 2023 mendatang.
Advertisement
Daftar Pemain Timnas Indonesia
1. Dimas Drajat
2. Andy Setyo
3. Sandy Walsh
4. Ivar Jenner
5. Rafael Struick
6. Dendy Sulistyawan
7. Fachruddin Aryanto
8. Syahrul Trisna
9. Edo Febriansyah
10. Ricky Kambuaya
11. Rachmat Irianto
12. Marc Klok
13. Stefano Lilipaly
14. Marselino Ferdinan
15. Ernando Ari
16. Elkan Baggot
17. Saddil Ramdhani
18. Yance Sayuri
19. Yakob Sayuri
20. Reza Arya Pratama
21. Pratama Arhan
22. Asnawi Mangkualam
23. Shayne Pattynama
24. Jordi Amat
25. Witan Sulaeman
26. Rizky Ridho