Sukses

Kondisi Ibu Pembunuh Anaknya Sendiri di Jember Masih Kritis, Diduga Gangguan Jiwa

Maimunah (46) pelaku pembunuh anaknya sendiri masih menjalani perawatan di RSD dr Soebandi Jember.

Liputan6.com, Jember - Maimunah (46) pelaku pembunuh anaknya sendiri masih menjalani perawatan di RSD dr Soebandi Jember. Pasalnya ia masih dalam keadaan kritis, akibat percobaan bunuh diri yang dilakukan setelah membunuh anaknya sendiri yaitu NJ (5) Untuk diketahui, Maimunah Mencoba bunuh diri dengan pisau.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskirm Polres Jember Iptu Dyah Vitasari mengatakan, Maimunah masih menjalani perawatan intensif di RDS dr Soebandi Jember hingga saat ini.

“Kondisinya masih kritis tidak sadarkan diri. Ada luka gorok sepanjang 33 centimeter di bagian leher,” kata Dyah, Sabtu (10/6/2023).

Menurutnya, luka di bagian leher tersebut karena Maimunah mencoba bunuh diri. Polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi, yakni Muhammad Shaleh (56) yang merupakan suami pelaku, serta tetanggah dan keluarganya yang lain. Sedangkan Maimunah hingga saat ini masih belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih kritis.

Dyah masih belum bisa memastikan motof pembunuhan yang dilakukan Maimunah kepada anak kandungnya tersebut, apakah ada gangguan jiwa atau jstru faktor yang lainya.

“Kita masih belum mengetahui motofnya  kita tunggu kondisi pelaku hingga stabil dulu untuk kita mintai keterangan,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga yang diketahui bernama Maimunah (46), warga Kecamatan Silo, Jember, diduga telah menghabisi anak kandungnya sendiri yang diketahui bernama NJ dengan cara leher digorok hingga nyaris putus.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat Dinihari (9/6/2023) sekitar pukul 02.00 WIB ketika para tetangganya sedang terlelap tidur.

NJ yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu, masih berusia 5 tahun dan masih duduk dibangku sekolah taman kanak- kanak di daerah setempat. Kejadian sadis itu dietahui pertama kali oleh suaminya sendiri.

 

2 dari 2 halaman

Diduga Alami Gangguan Jiwa

Dimana saat itu, sang suami Muhammad Sholeh. Mendengar suara ngorok dari dalam kamar yang sedang terkunci.

“Mendengar suara itu, suaminya langsung mendobrak, ternyata kondisi anaknya sudah terkapar dan memprihatinkan,” ujar salah satu warga, Feri.

Tidak hanya itu saja, pelaku juga berusaha untuk bunuh diri usai menggorok leher anaknya hingga nyaris putus.

“Istirinya setelah melakukan pembunuhan terhadap anaknya itu mencoba untuk bunuh diri, tapi berhasil digagalkan oleh suaminya dan warga,” paparnya.

Maimunah Kata Feri, memang mengalami gangguan jiwa dan sering kambuh. Terkadang pelaku tertawa dan berbicara sendiri.

“Katanya dia kena jin dan kambuh- kambuhan,” tambahnya.

Akibat kejadian itu, Maimunah langsung dievkausi polisi ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian leher. Sementara jenaxah korban NJ, masih menunggu tim inavis Polres Jember.