Sukses

Atlet SEA Games 2023 Sabet Medali Asal Surabaya Diguyur Bonus Rp 1,2 Miliar

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengucurkan bonus apresiasi sebesar Rp 1,2 miliar untuk 32 pahlawan olahraga yang sudah berjuang dan menyumbangkan medali di ajang SEA Games 2023 Kamboja.

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengucurkan bonus apresiasi sebesar Rp 1,2 miliar untuk 32 pahlawan olahraga yang sudah berjuang dan menyumbangkan medali di ajang SEA Games 2023 Kamboja.

"32 pahlawan olahraga itu terdiri dari 26 atlet dan 6 pelatih. Mereka ada yang berhasil meraih emas, perak, dan perunggu," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (12/6/2023).

Sejatinya, lanjut Eri, apresiasi itu diberikan pada saat resepsi Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 730 pada 31 Mei 2023 lalu, namun waktu itu banyak atlet dan pelatih yang tidak bisa hadir, sehingga saat itu hanya ada dua atlet yang menerima apresiasi tepat di Hari Jadi Kota Surabaya, dan pemberian bonus apresiasi hari ini adalah tindaklanjutnya.

"Kami bersyukur karena pemkot bisa memberikan apresiasi kepada para atlet yang ikut menyumbangkan medali di Sea Games Kamboja 2023 lalu," ucapnya.

Menurutnya, atlet Surabaya yang berhasil membawa pulang emas, perak dan perunggu diberikan bonus apresiasi semuanya, namun tentu jumlah yang diterima berbeda antara peraih emas, perak, dan perunggu, termasuk yang perorangan maupun yang peregu.

“Ini adalah bentuk apresiasi Pemkot Surabaya kepada atlet Kota Surabaya yang berhasil membawa nama Kota Surabaya, mengharumkan nama Kota Surabaya yang terus bergerak menjadi lebih harum Kembali,” kata Wali Kota Eri.

Ia juga berpesan kepada seluruh atlet untuk terus meningkatkan  kemampuannya supaya bisa terus berprestasi. Sebab, dia mengaku ingin mengembalikan Surabaya ini sebagai kota olahraga, makanya para atletnya harus banyak yang dilahirkan dan dihasilkan dari Kota Surabaya. 

“Saya yakin Kota Surabaya akan terus menjadi yang terbaik untuk para atlet,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengakui sudah meminta Kepala Disbudporapar (Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Disbudporapar) Surabaya untuk menyiapkan tempat latihan bagi semua cabang olahraga, sehingga ketika ada pemusatan latihan tidak bingung. Ia juga memastikan persiapan semua tempat latihan itu akan dimulai tahun 2024.

“Nah, untuk di tahun 2023 ini ketika belum tersedia tempat latihannya, maka pemkot akan menyediakan tempat-tempat pemusatan latihan. Semoga dengan cara seperti ini puslatcab bisa berjalan lebih dengan baik dan atlet-atlet Surabaya bisa semakin berprestasi,” tegasnya.

 

2 dari 2 halaman

Abadikan Nama Atlet Berpretasi di Museum

Selain itu, ketika bertemu dengan para atlet yang menerima bonus apresiasi itu, Eri juga meminta kepada Kepala Disbudporapar untuk mengabadikan nama-nama atlet berprestasi itu di Museum Olahraga milik Pemkot Surabaya. Makanya, nanti ada salah satu ruangan di Museum Olahraga yang akan mencatat nama-nama atlet yang berprestasi di tingkat internasional, nasional, dan juga provinsi.

“Ini penting supaya adik-adik kita bisa mencontoh dan memiliki semangat yang sama dengan kakak-kakaknya untuk memberikan yang terbaik bagi Surabaya dan bisa mengharumkan nama Kota Surabaya, karena saya yakin sejatinya dengan budaya Arek, Kota Surabaya seperti inilah hasilnya,” tegasnya.

Makanya, ia pun mengajak untuk bersama-sama merubah para pemuda, merubah anak-anak bangsa untuk memiliki semangat dalam meraih prestasi seperti yang sudah dicontohkan oleh kakak-kakaknya ini.

Bagi dia, prestasi itu bukan hanya dalam hal akademik, tapi di bidang olahraga dan seni juga bisa meraih prestasi dan Pemkot Surabaya siap memberikan supportnya. “Silahkan berprestasi di ruang dan bidang yang berbeda-beda,” kata dia.