Sukses

DPT Pemilu 2024 di Banyuwangi Turun 1.309 Pemilih, Apa Sebabnya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 akan datang. KPU Banyuwangi telah menetapkan sebanyak 1,341.678 orang yang memenuhi syarat untuk memilih pada Pemilu serentak 2024 nanti.

Liputan6.com, Banyuwangi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sejumlah 1,341.678 orang.

Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman mengatakan, jumlah DPT Pemilu 2024 ini menurun  dibandingkan Pemilu 2019. Penurunannya mencapai 1.309 Pemilih. Namun, jika dilihat dari sisi pemilih pemula atau atau pemilih baru justru ada penambahan yang mencapai 1.295 pemilih.

Menurut Dwi, penurunan jumlah pemilih tersebut, berdasarkan hasil pencermatan dari beberapa sumber, yaitu dari KPU Banyuwangi sendiri, Pengawasan yang dilakukan Bawaslu dan masukan dari masyarakat.

”Berdasarkan hasil rincian, yaitu ada perubahan dari pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dengan kode meninggal  dunia yang mencapai 57,6 persen. Kemudian TMS ganda 13,9 persen, TMS umur 2,5 persen, TMS Pindah 25,8 persen, TMS TNI 0,05 persen.Jadi apabila dibandingkan tahun kemarian ada poenurunan pemilih aktif,”ujar Dwi Kamis (22/6/2023)

KPU Banyuwangi juga telah menetapkan sebanyak 5.135 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 217 desa dan Kelurahan. Dan dari jumlah TPS tersebut, KPU Juga akan mendirikan TPS khusus di tiga lokasi untuk Pemilu 2024.

“TPS Khusus kita dirikan di Lapas Banyuwangi ada 4, Pondok Pesantren Darusalam Blokagung Banyuwangi 8 TPS dan di Pondok pesantren modrn Gontor  ada 2 TPS  sementara masih tiga lokasi ini yang akan kita dirikan TPS khusus,” tambah Dwi.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Catatan Khusus

Komisioner Divisi Hukum Pendidikan dan Diklat Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Purnomo Satrio Ringgodigdo  mengatakan,  hasil pemantauan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPT Pemilu 2024 di tingkat kabupaten hampir tidak ada catatan khusus.

Sejauh ini pengawasan yang dilakukan setiap saran perbaikan dari Bawaslu sudah ditindaklanjuti dengan baik oleh KPU setempat termasuk Banyuwangi.

“Kalau hasil catatan kami hanya sedikit saja yang ada di lokasi khsusu. Misalnya di Ponpes. Karean setelah in ikan ada penerimaan santri baru. Itu butuh pengawasan dan antisipasi bersama. Sedangkan saran perbaikan itu sudah dibereskan langsung oleh KPU,” tuturuinya.