Sukses

Libur Panjang Sekolah dan Hari Raya Idul Adha, Kunjungan Wisata ke Banyuwangi Meningkat

Libur Panjang sekolah telah tiba, ditambah libur Panjang Hari Raya Idul Adha. Hal ini berdampak pada kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi.

Liputan6.com, Banyuwangi - Sejumlah wisatawan lokal maupun dari luar kota mulai menyerbu sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi saat libur sekolah dan Idul Adha, Di antaranya wisata Grand Watudodol (GWD) Banyuwangi.

Di Destinawi wisata Bahari yang berbatasan langsung dengan Pulau Bali ini, kunjungan wisatawan mulai meningkat 20 persen dibandingkan hari- hari biasa. Wisatawan yang berkunjung mayoritas anak- anak sekolah.

“Saat ini, Alhamdulillah kunjungan wisatawan mulai meningkat ya seiring dimulainya libur sekolah. Ini saja ada peningkatan 20 persen dibanding biasanya. Kalau hari-hari biasa itu 200 orang pengunjung setiap harinya, ini sejak kemarin sudah mencapai hingga 400 orang pengunjung setiap harinya,” ujar Penggelola Gran watudodol Banyuwangi Abdul Azis, Senin (26/6/2023).

Kata Azis, untuk wisatawan yang berkunung saat ini didominasi wisatawan dari luar daerah, seperti dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang dan sejumlah daerah lainya. Mereka rata- rata wisataan yang hendak menyeberang ke Pulau Bali, dan menyempatkan sehinggah ke GWD untuk menimati indahnya Selat Bali.

“Kalau untuk wisatawan lokal Banyuwangi, masih belum begitu terasa peningkatanya. Kemungkinan kalau sudah memasuki libur Hari Raya Idul Adha baru banyak wisatawan lokal dari Banyuwangi. Ini masih didominasi wisatwan luar kota, mereka tujuan utama ke Bali, dan menyempatkan singgah ke GWD untuk menikmati laut Selat Bali,”tambah Azis.

Azis memperkirakan, kunjungan wisatawan ke GWD terus meningkat hingga 100 persen memasuki libur panjang Hari Raya Idul Adha. Diperkirakan pada long weekend nanti, jumlah pengunjung GWD mencapai hingga 1.000 orang lebih.

“Bisa sampai 1.000 orang nanti pada libur Hari Raya Idul Adha. Kebanyakan wisatawan yang berlibur ke GWD, Selain menikmati pantai Selat Bali, juga berlibur ke sejumlah tempat wisata lainya, seperti menyeberang ke Pulau Tabuhan maupun ke Pulau Menjangan Taman Nasional Bali Barat,” tambah Azis.

Azis juga bersyukur pemerintah juga telah mencabut status pandemic Covid-19. Karena sangat berdampak dengan kunjungan wisata. Kata dia, dengan dicabutnya status pandemi tidak ada batasan jumlah pengunjung lagi seperti sebelumnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Destinasi Wisata Lain di Banyuwangi

“Alhamdulillah Pemerintah juga telah mencabut status pandemic Covid-19 ini sangat bagus karena berdampak dengan kunjungan wisata. Tidak ada Batasan pengunjung lagi seperti tahun- tahun sebelumnya. Ini kabar yang sangat mengembrikan lagi kamu pelaku wisata terutama di Banyuwangi,” paparnya.

Sementara itu, salah seorang wisatawan asal Banyuwangi Safa Kamila mengaku senang bisa berlibur di GWD. Kata dia, liburan ini untuk melepas penat setelah mengikuti ujian semester di sekolah. Siswa yang duduk di bangku SMA ini berlibur bersama-sama keluarganya.

“Saya suka pantai makanya saya memilih ke GWD. Bisa melihat laut selat Bali, pikiran jadi fress, mumpung libur sekolah. Saya sama ayah dan ibu, juga adik ramai- ramai mumpung libur sekolah,” katanya.

Selain ke GWD, Safa berencana juga akan mengunjungi destinasi wisata lainya di Banyuwangi. 

“Mungkin nanti saya akan ke Djwatan dan Pulau Merah. Pokonya pengen jalan- jalan menghabiskan libur sekolah,” ujar Safa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.