Sukses

Libur Sekolah, Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk Mulai Dipadati Penumpang

Penyebrangan dari Banyuwangi - Bali mulai dipadati oleh pelancong. Banyaknya warga yang menyebrang ke Pulau Dewata ini seiring jadwal masa libur sekolah semester II yakni mulai 26 Juni - 15 Juli mendatang.

Liputan6.com, Banyuwangi - Penyebrangan Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali mulai dipadati oleh pelancong seiring jadwal masa libur sekolah mulai 26 Juni hingga 15 Juli mendatang.

Juru Bicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Roodhin Firmana mengatakan, peningkatan sudah mulai dirasakan sejak 22-23 Juni lalu. Namun peningkatannya tidak begitu signifikan. 

Berdasarkan data manifest Pelabuhan Ketapang 22 Juni jumlahnya mencapai 19.339 penumpang. Pada tanggal 23 Juni mengalami kenaikan jumlahnya mencapai 21.984 penumpang. 

Pada 24 Juni meningkat menjadi 24.422 penumpang. Selanjutnya pada 25 Juni mengalami penurunan menjadi 23.480 penumpang.

"Rata-rata penumpang pejalan kaki yang mengalami peningkatan," kata Roodhin, Senin (26/6/2023).

Kendaraan pribadi tercatat juga cukup mendominasi penyebrangan Banyuwangi ke Bali. Sejak tanggal 22 Juni kendaraan pribadi yang menyebrang mencapai 1.370 unit. Keesokannya meningkat mencapai 1.502 unit.

Pada tanggal 24 Juni meningkat menjadi 2.003 unit dan pada 25 Juni meningkat menjadi 2.039 unit.

"Puncaknya diprediksi terjadi besok 27 Juni, sebelum cuti Idul Adha," ujarnya.

Sementara itu, untuk kondisi penyebrangan dari Pelabuhan Gilimanuk Bali terpantai rampai lancar, Kendaraan barang, kendaraan roda empat, serta bus pariwisata mendominasi.

“Kalau yang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali, terpantai ramai lancar, nanti kami perkirakan pada arus balik liburan Pelabuhan Gilimanuk baru akan dipadati wisatawan yang hendak balik dari liburan,” paparnya.

Sementara itu, PT ASDP Ketapang telah menyiagakan 48 Unit Kapal. Dari Jumlah tersebut 28 unit dioperasikan di kedua Pelabuhan baik Pelabuhan Ketapang Maupun Pelabuhan Gilimanuk Bali.

“Untuk sisasanya kita siagakan di kedua Pelabuhan jika nanti jumlah penumpang terus naik dan perlu ada penambahan kapal akan kita operasikan kapal tambahan,” pungkasnya.

 

2 dari 2 halaman

Waspada Gelombang Tinggi

Sementara itu, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan gelombang tinggi di perairan Indonesia.

Peringatan gelombang tinggi ini berlaku Mulai Senin (26/6/2023) hingga Selasa (27/6/2023) pukul 07.00 Wib. Waspada gelombang tinggi hingga 4 meter berpeluang terjadi di Perairan utara Jayapura dan Perairan Jawa selatan sampai Bali.

Dilansir dari laman resmi Maritim.bmkg.go.id. pola angin di Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur-Selatan dengan kecepatan angin 5-30 knot.

Sedangkan di Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur- Tenggara dengan kecepatan 4-20 knot. Kecepatan Angin tertinggi terpantau di perairan Utara Manokwari, Perairan Utara Baik hingga Jayapura.