Sukses

Pelatih Persebaya Aji Santoso Sepakat Mafia Bola Dihukum Seumur Hidup, Begini Alasannya

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mendukung penuh pengusutan mafia bola yang saat ini sedang dilakukan oleh pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama Polri.

Liputan6.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mendukung penuh pengusutan mafia bola yang saat ini sedang dilakukan oleh pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama Polri.

"Saya sangat setuju, semuanya saja menurut saya, kalau demi kebaikan sepak bola Indonesia, siapapun itu yang melakukan permainan atau mengatur skor hukumannya seumur hidup saya sangat setuju," ucap pelatih asal Malang tersebut, Selasa (27/62023).

Menurut dia, siapapun itu pelakunya, entah dari pelatih, pemain, perangkat pertandingan ataupun pengurus harus tetap dihukum karena sepak bola harus bersih dari mafia bola.

"Apakah itu pelatih, pemain, perangkat pertandingan, atau pengurus kalau ada, hajar saja, itu bagus karena sepak bola harus bersih," kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.

Saat ini, lanjutnya, tidak semua bisa menangani perjudian yang ada di luar pertandingan, namun dirinya berharap hal tersebut tidak sampai dibawa dalam kompetisi ataupun di jajaran kepengurusan.

"Kita belum bisa melarang orang judi di luar, mungkin di daring juga belum bisa, tetapi paling tidak jangan dibawa ke lapangan dan jangan dibawa kepengurusan itu," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta kepada Satgas Antimafia Bola Polri agar proses penindakan terhadap mafia bola diharapkan dapat berjalan transparan.

Erick mengatakan, pihak kepolisian sudah memiliki data-data terkait pengaturan skor atau dikenal dengan match fixing/match setting.

2 dari 2 halaman

Kapolri Janji Usut Tuntas Kecurangan Bola

 

Menurut dia, penegak hukum dapat bergerak berdasarkan bukti nyata dan bukan lagi asumsi.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan mengusut tuntas setiap laporan dugaan kecurangan pertandingan sepak bola di Tanah Air.

Dia mengatakan saat ini Indonesia sudah memiliki satuan tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri yang akan terus bergerak mengusut praktik mafia sepak bola.