PLN Target 103 Dusun Terluar Terdepan dan Tertinggal di Jatim Teraliri Listrik Tahun Ini, Caranya?

Liputan6.com, Surabaya - General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran mengungkapkan, hingga Juni ini ada 49 dusun yang telah dioperasikan listrik desa bagi masyarakat di wilayah 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal).

"Sementara proyeksi hingga akhir tahun sebanyak 103 dusun mendapatkan akses listrik secara merata," ujar Lasiran, Rabu (28/6/2023).

Lasiran mengatakan, upaya ini terus digencarkan agar mencapai rasio elektrifikasi 100 persen hingga Mei 2023 di  Jatim mencapai 99,39 persen.

Kolaborasi bersama stakeholder, lanjut Lasiran, merupakan kunci berjalan lancarnya proses elektrifikasi di wilayah 3T termasuk kawasan taman nasional.

"Selaras dengan program pembangunan pemerintah, kami berkomitmen untuk mewujudkan akses listrik secara merata di seluruh wilayah Jawa Timur agar masyarakat dapat meningkatkan produktivitasnya melalui listrik," ucapnya.

Selain itu, kata Lasiran, hingga Juni lebih dari 1.158 pelanggan di Tulungagung, Jember, Bangkalan, Bojonegoro, Madiun, Probolinggo.

"Selanjutnya, Bondowoso, Bangkalan, Pamekasan dan Sampang telah mendapatkan listrik PLN melalui program listrik desa," ujarnya.

Terbaru, kata Lasiran, pihaknya mengoperasikan jaringan listrik wilayah 3T di dusun Durin Barat 2, kecamatan Konang, kabupaten Bangkalan pada Senin 26 Juni kemarin.

"Melalui pengoperasian di lokasi yang berjarak sekitar 40 km dari pusat Kota Bangkalan ini, kami melayani kebutuhan listrik 350 warga yang selama ini kebutuhan listriknya dipenuhi secara swadaya," ucapnya.

Medan yang sulit dijangkau, lanjut Lasiran, akses jalan berbatu dan jauh dari perkotaan menjadi salah satu faktor wilayah ini belum tersentuh listrik PLN sebelumnya.

"Pemasangan jaringan listrik Dusun Durin Barat 2 membutuhkan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 0,948 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 2,594 kms, dan 1 buah trafo kapasitas 100 kVA melalui program listrik desa oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) Jawa Timur," ujarnya.