Sukses

Mawar Merah Ikonik Warnai Jersey Baru Manchester United Musim Ini, Begini Makna di Baliknya

Manchester United mengenalkan jersey baru untuk musim kompetisi 2023/24. Kostum tim kandang tersebut didominasi warna merah dengan motif mawar merah ikonik.

Liputan6.com, Jakarta Manchester United mengenalkan jersey baru untuk musim kompetisi 2023/24. Kostum tim kandang tersebut didominasi warna merah dengan motif mawar merah ikonik.

Dikutip dari goal.com, Rabu (28/6/2023), seragam anyar tim asal Kota Manchester ini menjadi pengejawantahan semangat Manchester, dengan menampilkan desain geometri berbentuk mawar merah ikonik.

Desain tersebut terinspirasi oleh jembatan yang menyambungkan Manchester dan Salford, yang didirikan pada masa revolusi industri. Mawar merah ikonik tersebut membentuk pola geometris yang meliputi seluruh jersey.

Diketahui, jembatan yang melintasi sungai Irwell tersebut adalah simbol eratnya hubungan Mancunian dengan legasi industri kota Manchester. Jembatan ini juga dianggap sebagai lambang kekuatan Manchester dan bagaimana kota ini, seperti revolusi industri, memberikan pengaruh besar untuk dunia.

Pola mawar yang mencolok tersebut tergaris di atas warna merah pekat, dengan logo klub dan adidas terpampang di dada. Seragam ini dlengkapi kerah crew neck bergaris, dengan semburat warna merah, putih, dan hitam yang merupakan warna Manchester United.

Seragam kandang baru MU musim 2023/24 ini akan dipakai untuk pertama kalinya saat The Red Devils menghadapi Leeds United FC di Norwegia pada tanggal 12 Juli.

2 dari 3 halaman

Protes Pendukung MU

Fans Manchester United berencana untuk lakukan aksi protes di markas MU, Old Trafford, hari ini, Selasa, 27 Juni 2023. Aksi protes ini merupakan kelanjutan dari rasa frustasi fans Manchester United atas ketidakpastian nasib kepemilikan klub berjuluk Setan Merah ini.

Mengutip ESPN, Selasa (27/6/2023), para suporter mengadakan demonstrasi di luar stadion United Megastore bertepatan dengan peluncuran jersey kandang Manchester United merek Adidas untuk musim 2023-2024.

Protes para supporter ini akan fokus pada kepemilikan keluarga Glazer dan proses penjualan klub Manchester United yang berlarut-larut, hingga kini telah memasuki bulan ke-delapan.

Padahal di sisi lain, pengusaha Qatar Sheikh Jassim dan miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe masih menunggu keputusan apakah tawaran mereka membeli klub MU telah berhasil. Walau sebenarnya, putaran final penawaran secara resmi telah berakhir pada bulan April lalu.

Keluarga Glazer juga mempertimbangkan tawaran investasi minoritas dari sejumlah grup yang berbasis di AS.

Keluarga Glazer yang menjadi pemilik klub Manchester United dianggap tidak populer setelah mengambil alih klub dengan pembelian di taun 2005.

Kemarahan pun terjadi di kalangan para penggemar karena kekhawatiran bahwa ketidakpastian di level puncak klub bakal berdampak pada musim penting bagi manajer MU Erik ten Hag.

Pasalnya, pelatih asal Belanda ini menjalani musim positif buat MU. Ia pun ingin memperkuat skuad Setan Merah melalui transfer pemain, karena Erik Ten Hag ingin menutup celah antara MU dan klub lawan, termasuk Manchester City.

3 dari 3 halaman

Fans Ajak Tidak Beli Jersey Baru

Ramainya protes juga berlangsung di Twitter, di mana para pendukung klub Manchester United mengajak para fans untuk tidak membeli jersey Manchester United baru yang dirilis Selasa, 26 Juni 2023.

"Jangan beri makan kerakusan keluarga Glazer, pendukung dengan nama 1985 akan protes di Megastore pada Selasa. Protes bakal berlangsung pukul 09.45, hadirlah!"," demikian tulis salah satu akun di media sosial Twitter.

"Fans MU yang menyebut diri dengan nama 1958 mengumumkan akan menggelar protes terhadap Keluarga Glazer, bersamaan dengan perilisan jersey Manchester United," kata pengguna dengan akun @w_fa***.

Tidak hanya itu, warganet lain yang juga merupakan pendukung Manchester United mengajak suporter lain untuk tidak membeli jersey Manchester United yang baru dirilis.

"Protes terhadap keluarga Glazer di Megastore besok, jangan beli jersey MU baru, karena hanya memberi keuntungan pada keluarga Glazer. Mereka hanya ingin uang, tidak mencintai klub," kata pengguna dengan akun @mir***.