Sukses

Sunnah yang Dianjurkan Sebelum Berkurban Menurut Panduan Hadis

Kurban menjadi bagian tak terpisahkan dari Hari Raya Idul Adha. Kurban dapat diartikan sebagai persembahan kepada Allah SWT dengan menyembelih hewan ternak seperti kambing, domba, sapi maupun unta.

 

Liputan6.com, Jakarta - Kurban menjadi bagian tak terpisahkan dari Hari Raya Idul Adha. Kurban dapat diartikan sebagai persembahan kepada Allah SWT dengan menyembelih hewan ternak seperti kambing, domba, sapi maupun unta.

Hukum kurban sendiri adalah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Ibadah kurban dilakukan pada Hari Raya Idul Adha.

Adapun sunnah bagi orang yang akan berkurban seperti dikuti dari kanal baznas.go.id:

1. Tidak Memotong Kuku dan Rambut Sampai Hewan Disembelih

Beberapa ulama berpendapat bahwa sebaiknya seorang yang berkurban tidak memotong kuku dan rambut sampai hewan kurbannya disembelih sebagaimana yang ditunjukkan pada hadis berikut:

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar Al Makki telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdurrahman bin Humaid bin Abdurrahman bin ‘Auf bahwa dia mendengar Sa’id bin Musayyab menceritakan dari Ummu Salamah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika telah tiba sepuluh (dzul Hijjah) dan salah seorang dari kalian hendak berkurban, maka janganlah mencukur rambut atau memotong kuku sedikitpun.” Dikatakan kepada Sufyan, “Sebagian orang tidak memarfu’kan (hadits ini)?” Sufyan menjawab, “Akan tetapi saya memarfu’kannya.” (Hadis Shahih Muslim No. 3653)

3. Menyembelih Hewan Kurban Sendiri

Menyembelih hewan kurban sendiri tentu menjadi suatu tantangan besar. Namun, hal ini disunnahkan ketika kita adalah seorang shohibul qurban (orang yang berkurban).

Telah menceritakan kepada kami Hafs bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Al Aswad bin Qais dari Jundab ia pernah menyaksikan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di hari raya kurban (idul adla) mendirikan shalat, kemudian berkhutbah dan bersabda: “Barangsiapa menyembelih sebelum shalat, hendaklah ia menyembelih kembali dengan sembelihan lain sebagai gantinya, dan barangsiapa belum menyembelih, hendaklah menyembelih dengan menyebut nama Allah.” (Hadis Shahih Al-Bukhari No. 6851)

3. Membaca Basmalah Sebelum Menyembelih

Bagi orang yang ingin berkurban baik sendirian atau dengan bantuan penyembelih hewan kurban, kita diajarkan untuk membaca basmalah sebelum menyembelih kurbannya. Dengan menguatkan hadis sebelumnya, berikut salah satu hadis yang sunnah bagi orang yang akan memotong kurban,

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus (1) telah menceritakan kepada kami Zuhair (2) telah menceritakan kepada kami Al Aswad bin Qais (3). (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya (4) telah mengabarkan kepada kami Abu Khaitsamah(5) dari Al Aswad bin Qais (3) telah menceritakan kepadaku Jundab bin Sufyan (7) dia berkata, “Saya pernah ikut hadir shalat Idul Adlha bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tidak lama setelah selesai shalat, beliau melihat daging kurban yang telah disembelih, maka beliau bersabda: “Siapa yang menyembelih hewan kurban sebelum shalat, hendaknya ia mengulanginya sebagai gantinya. Dan siapa yang belum menyembelih hendaknya menyembelih dengan menyebut nama Allah.” (Hadis Shahih Muslim No. 3621)

2 dari 2 halaman

Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban

Memotong hewan kurban tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada syarat dan rukun yang harus dipenuhi agar hewan kurban halal dan berkah saat dibagikan.

Berikut cara memotong hewan kurban sesuai syariat Islam, seperti dikutip dari baznas.go.id:

1. Persiapan Awal

Pastikan hewan kurban yang dipilih telah memenuhi syarat-syarat kurban, seperti usia yang memadai, tidak cacat serta sehat secara fisik. Niatkan ibadah kurban dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan beribadah dengan ikhlas.

2. Menyebut Nama Allah

Sebutlah nama Allah dengan mengucapkan "Bismillahi, Allahu Akbar" sebelum memulai pemotongan. Ini adalah bacaan yang harus diucapkan sebagai niat sekaligus doa untuk melaksanakan ibadah kurban sesuai ajaran Islam.

3. Memotong Urat Leher

Gunakan pisau yang tajam untuk memotong urat leher hewan kurban dengan cepat dan tepat. Potongan harus mengenai urat leher, arteri karotis dan vena jugularis untuk memastikan pengeluaran darah yang akurat. Pemotongan yang baik dan tepat bertujuan memastikan hewan kurban meninggal secara cepat dan tidak menyakiti.

4. Pembersihan Setelah Pemotongan

Pastikan semua darah telah keluar dari tubuh kambing sebelum melanjutkan proses berikutnya. Darah harus sepenuhnya dikeringkan dengan melakukan pembersihan sesuai praktik yang diterima dalam masyarakat.

5. Perlakuan yang Hormat pada Hewan 

Selama proses pemotongan, penting untuk memperlakukan hewan dengan belas kasihan dan rasa hormat. Seorang Muslim harus menghormati makhluk Allah dan menjaga agar tidak menyebabkan penderitaan yang berlebihan pada hewan.

6. Distribusi Daging

Daging hasil pemotongan kambing kurban harus didistribusikan kepada mereka yang berhak menerimanya seperti fakir miskin, tetangga dan keluarga. Berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan merupakan bagian integral dari ibadah kurban.