Sukses

Lansia di Banyuwangi Cabuli Anak 5 Tahun, Korban Disekap di Kamar hingga Menangis

Sungguh keji aksi yang dilakukan oleh NW (71) berdomisili di Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Pria lanjut usia ini tega mencabuli anak perempuan berumur 5 tahun. Aksinya dilakukan saat korban membeli chiki. Dia disekap di kamar pelaku lalu dicabuli.

 

Liputan6.com, Banyuwangi Lansia di Banyuwangi berinisial NW, (71), tega mencabuli anak perempuan berumur 5 tahun. Aksinya  dilakukan saat korban membeli chiki. Dia disekap di kamar pelaku lalu dicabuli. 

Kapolsek Gambiran Banyuwangi, AKP Abdur Rohman mengatakan, kasus ini terbongkar setelah diketahui oleh tetangga. Insiden terjadi pada Selasa (27/6/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Ceritanya ibu korban tengah memasak di rumah. Korban kala itu meminta uang untuk membeli jajanan di salah satu toko kelontong yang tak jauh dari rumah.

Saat ke toko tersebut, korban dilihat oleh tetangga berinisal S. Kala itu dia turut mengamati korban saat pergi ke toko.  Hingga beberapa saat korban tak kunjung kembali. Tetangga yang khawatir terjadi apa-apa lantas mencari korban.

Tak berselang lama terdengar jerit tangis seorang bocah. Tetangga itu pun berinisiatif mencari sumber tangisan. Setelah ditelusuri rupanya suara itu berasal dari rumah NW tepatnya dari dalam kamar.

"Tetangga itu memanggil warga lain dan mengintip dari celah angin-angin, ternyata korban berada di kamar tersebut dalam kondisi histeris," kata Abdul Rohman.

Para tetangga itu langsung menggedor rumah NW. Oleh pelaku dibukakan pintu. Mereka lantas mencari keberadaan korban di rumah si pelaku.

"Korban ditemukan di dalam kamar NW dalam keadaan telanjang dan menangis," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Laporkan ke Polisi

Oleh para tetangga, korban di bawa pulang ke rumah. Mereka menceritakan kejadian tersebut kepada ibu korban. Karena tak terima orang tua korban melapor ke Polsek.

Polisi bergerak cepat tak butuh waktu lama pelaku berhasil diamankan. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti. 

"NW kami amankan untuk diproses lebih lanjut," tegasnya.

Pasca kejadian itu, korban mengalami trauma berat. Korban juga mengeluh kesakitan pada bagian organ vitalnya