Sukses

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha di Pelabuhan Ketapang Diprediksi Minggu Lusa, 48 Kapal Disiapkan

Puncak arus balik musim libur Iduladha diprediksi akan terjadi Sabtu-Minggu (1-2 Juli mendatang).Diperkirakan sejumlah pelancong akan memadati pelabuhan penyebrangan seusai liburan dari Bali dan akan kembali ke Jawa.

Liputan6.com, Banyuwangi Puncak arus balik libur Idul Adha di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk diprediksi akan terjadi akhir pekan besok, 1-2 Juli 2023.

Diperkirakan sejumlah pelancong akan memadati pelabuhan penyebrangan seusai liburan dari Bali dan akan kembali ke Jawa.

"Sabtu-Minggu besok diprediksi puncak arus balik. Karena sebagian masyarakat sudah harus mulai beraktifitas kembali setelah liburan," kata General Manager PT ASDP (Persero) Cabang Ketapang, Syamsudin, Jumat (29/6/2023).

Pihaknya siap menghadapi puncak arus balik liburan Idul Adha tersebut. Baik dari sarana kapal, pelayanan dan lain-lain dipastikan siap.

"Kami pastikan siap, armada kapal juga telah disiapkan untuk beroperasi kecuali memang yang masih dalam perawatan. Jumlahnya dipastikan cukup," ujarnya.

Skema semisal terjadi penumpukan kendaraan juga telah dipersiapkan. ASDP memiliki buffer zone yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan ketika terjadi crowded.

ASDP juga bakal berkoordinasi dengan stake holder termasuk kepolisian untuk membantu penanganannya.

"Kami ada buffer zone semisal terjadi penumpukan akan diaktifkan. Sementara tidak diaktifkan karena belum ada lonjakan. Aktivitas penyebrangan masih normal," tegasnya.

PT ASDP juga telah menyiagakan 48 armada kapal di kedua pelabuhan, baik di Pelabuhan Ketapang Maupun di Pelabuhan Gilimanuk Bali.

“Puluhan armada itu kita siagakan untuk mengantisipasi membludaknya penupang di kedua Pelabuhan terutama dari Bali karena arus balik liburan panjang Hari Raya Idul Adha,”paparnya

 

2 dari 2 halaman

Pelabuhan Ramai Lancar

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, pada hari H Hari Raya Idul Adha ini, kondisi penyebrangan Ketapang- Gilimanuk terpantai rapai lancar, kendaraan yang menyebrang dari Pelabuhan Ketapang didominasi kendaraan roda empat pribadi dan bus pariwisata.

“Untuk yang dari Bali, didominasi kendaraan barang dan kendaraaan roda dua, sampai saat ini masih cukup ramai lancar kendaraan yang menyebrang dari dua sisi Pelabuhan,”pungkasnya.