Liputan6.com, Banyuwangi - Libur panjang Hari Raya Idul Adha membawa berkah bagi para pelaku pariwisata di Banyuwangi. Sebabm Kabupaten paling ujung timur di Pulau Jawa ini menjadi jujukan wisatawan luar daerah.
Â
Baca Juga
Ramainya tempat wisata seperti terlihat di Pantai Cacalan Banyuwangi. Saat libur libur Idul Adha 2023, terpantau padat pengunjung.
Advertisement
"Alhamdulillah liburan kali ini membawa berkah bagi kami pelaku pariwisata. Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Cacalan meningkat 50%. Terlihat dari nomor kendaraan yang mereka bawa kebanyakan dari luar daerah. Rata-rata yang datang ke sini mulai dari kendaraan pribadi hingga mobil rental penumpang," ungkap Awan Miswantoro, pengurus Pokdarwis Pantai Cacalan, Selasa (4/7/2023).
Pantai Cacalan merupakan salah satu tempat yang cocok untuk berburu sunrise. Tak hanya itu, di destinasi ini wisatawan juga bisa menikmati perahu kano yang tersedia di sisi selatan parkiran kendaraan. Bahkan pada 15-16 Juli 2023 mendatang akan digelar lomba kano wisata race.
"Saat liburan kemarin banyak wisatawan yang tertarik bermain kano. Nanti akan kami gelar juga lomba kano kategori pelajar SMP dan SMA yang berkolaborasi dengan Danlanal Banyuwangi," imbuh Awan.
Assisten Marcom Manager Aston Banyuwangi Hotel Hilman Tantowi mengaku hunian okupansi hotel saat long weekend ini terisi sekitar 90%.
"Melihat data tamu hotel rata-rata okupansi di Aston Banyuwangi sekitar 90%. Kami yakin, sektor pariwisata di Banyuwangi khususnya akan terus bangkit," ungkap Hilman.
Tak hanya itu, dampak ekonomi yang dirasakan tak hanya di destinasi wisata dan hotel, namun juga di tempat oleh-oleh. Salah satunya di Pakde Osing Banyuwangi.
"Alhamdulillah kami sangat merasakan dampak perputaran ekonomi luar biasa dari long weekend ini. Tentunya kami telah menyiapkan strategi sebelumnya untuk menangkat momentum libur lebaran Idul Adha ini." ungkap Ahmad Jasari public relation Pakde Osing Banyuwangi.
Standarisasi Halal, Higienis dan Sehat
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi Ainur Rofiq mengungkapkan rasa syukur kepada para pelaku pariwisata di Banyuwangi yang telah menerima dampak ekonomi secara langsung pada libur lebaran Idul Adha tahun ini.
"Semoga para wisataaan yang datang ke Banyuwangi juga merasa aman dan nyaman. Nantinya jika ada kesempatan dilain waktu mereka dapat liburan ke Banyuwangi lagi dengan mengajak keluarga maupun temannya." kata Rofiq.
Perlu diketahui, Pemkab Banyuwangi telah memberikan pelatihan kepada pelaku jasa pariwisata di Bumi Blambangan yaitu hotel dan restoran untuk melakukan standarisasi terkait Halal, Higienis dan Sehat (H2S), bekerjasama dengan Kementerian Agama, Dinas Kesehatan dan Perguruan Tinggi yang ada di Banyuwangi. Tentu hal ini yang membuat para wisatawan saat berkunjung ke Banyuwangi tetap merasa aman dan nyaman.
"Kami telah memberikan pelatihan H2S, jadi kami juga berharap kepada semuanya yang sudah turut untuk menerapkannya supaya wisatawan yang datang kesini tetap merasa aman dan nyaman," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, di pekan ini (5-9 Juli 2023) akan digelar rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival dengan mengusung tema "The Magic of Ijen Geopark"
"Rangkaian BEC 2023 cukup panjang, kurang lebih satu pekan. Serangkaian kegiatan tersebut meliputi: parade ethno wear, munas badan pengelola Geopark se Indonesia, muhibah budaya, parade Banyuwangi Ethno Carnival, Awarding dan Konser musik BEC." pungkas Rofiq.
Â
Advertisement