Sukses

Viral Pengantin Perempuan di Palembang Meninggal 5 Menit Usai Ijab Kabul, Tenda Pesta Pernikahan Mendadak Berubah Jadi Ruang Duka

Pesta pernikahan yang seharusnya menjadi momen kebahagian, mendadak berubah menjadi duka pilu mendalam karena mempelai peremuan meninggal.

Liputan6.com, Palembang - Pesta pernikahan yang seharusnya menjadi momen kebahagian, mendadak berubah menjadi duka pilu mendalam karena mempelai peremuan meninggal. 

Dwi Oktraviani, warga Sekojo Palembang yang merupakan mempelai perempuan meninggal mendadak lima menit usai ijab kabul pada Minggu 2 Juli 2023,

Dwi Oktraviani sempat dibawa ke RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang untuk mendapatkan pertolongan. Namun, kondisi Dewi tak tertolong dan tak lama ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Dikutip dari unggahan video viral di akun TikTok rahmatwinarno99 pada Minggu 2 juli 2023.

"Setelah 5 menit ijabqobul mempelai wanita menghembuskan nafas terakhir menghadap sang Tuhannya," Menurut keterangan yang ditulis dalam sebuah video di akun TikTok rahmatwinarno99, minggu 2 juli 2023, yang dikutip Rabu (5/7/2023).

Kabar meninggalnya mempelai perempuan secata tiba-tiba tersebut langsung menyebar dan membuat bingung pihak keluarga dan para tamu yang hadir. Suasana di lokasi pernikahan pun berubah menjadi kacau.

Tangis pecah di antara para tamu undangan dan keluarga saat ambulans tiba untuk mengangkut jenazah sang mempelai wanita.

Tenda yang sebelumnya dipasang untuk merayakan pesta pernikahan masih berdiri kokoh, tetapi takdir telah mengubahnya menjadi saksi bisu dari tragedi yang terjadi.

Deretan kursi dan panggung yang semula dipersiapkan untuk resepsi pernikahan tetap terpasang rapi, menyiratkan kekosongan yang menghiasi momen yang seharusnya penuh sukacita.

 

 

2 dari 2 halaman

Kejadian Serupa di 2017

Kejadian serupa sebelumnya pernah juga terjadi di Palembang pada Mei 2017. Keluarga pasangan Dwi Syarial dan Yuliana tak menduga ajal anak gadisnya, Elsya Putri Julita (20) tiba menjelang pernikahannya. Elsya meninggal dunia dua jam sebelum akad nikah lantaran nyeri di dada.

Musibah itu sontak membuat keluarga kaget sekaligus sangat berduka. Sebab, persiapan pernikahan telah matang dan pernak-pernik hajatan itu memenuhi rumah duka di Jalan Sako Pancasila, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang.

Anak kedua dari empat bersaudara itu merasakan nyeri dada dan sesak nafas. Hal itu terjadi saat Elsya sedang siap-siap untuk didandani menjelang akad nikah yang bakal digelar tinggal dua jam lagi bersama pasangannya, Darmadi (20), yang menjalin kasih selama tujuh tahun. Beberapa undangan dan pihak besan serta penghulu mulai berdatangan di rumahnya.