Sukses

Khofifah Janji Segera Bangun Jembatan Kali Regoyo dan Kloposawit Lumajang yang Rusak Diterjang Lahar Dingin Semeru

Dua jembatan di Lumajang, yaitu Jembatan Kaliregoyo dan Kloposawit putus akibat banjir lahar dingin. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan dua jembatan ini menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Liputan6.com, Lumajang - Dua jembatan di Lumajang, yaitu Jembatan Kaliregoyo dan Kloposawit putus akibat banjir lahar dingin. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan dua jembatan ini menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"kedua jembatan ini akan segera diperbaiki," ujar Khofifah, Senin (10/7/2023).

Khofifah memastikan rekonstruksi infrastruktur yang berdampak pada mobilitas masyarakat secepatnya akan dilakukan perbaikan. Untuk itu, ia meminta seluruh pihak terkait agar proses rekonstruksi jembatan yang putus akibat banjir lahar dingin ini segera dilakukan.

“Jadi biasanya setelah masa tanggap darurat itu baru mulai rekonstruksi. Tetapi insya Allah kita tidak akan menunggu seleseinya tanggap darurat karena pada dasarnya proses dari desain jembatan itu masih ada filenya di tim PUPR,” ungkapnya.

Untuk penanganan Jembatan Kloposawit akan dibangun jembatan bailey. Diharapkan jembatan bailey ini pembangunannya akan rampung dalam kurun waktu dua bulan, karena pondasi jembatannya masih kokoh.

Selain itu, Khofifah menyampaikan terkait putusnya Jembatan Kali Glidik II yang menghubungkan Malang-Lumajang akan langsung ditangani Kementrian PUPR. Bahkan, proses rekonstruksi akan mulai dikerjakan hari ini.

“Untuk Jembatan Kali Glidik II pengerjaannya oleh tim PUPR dan anggaran juga dari PUPR. Selebihnya akan dikerjakan oleh Pemkab bekerjasama dengan BNPB di beberapa titik. Yaitu, Jembatan penghubung Limpas-Nguter dan Jembatan Kalibiru,” urainya.

Diketahui, Jembatan Gantung Kaliregoyo di Desa Kebondelli, Dusun Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro memiliki panjang bentang 150 meter, dan lebar 2,25 meter dengan lebar lalu lintas 1,8 meter.

Sedangkan Jembatan Mujur II/ Kloposawit yang merupakan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro memiliki panjang bentangan 35,85 meter dan lebar 5,10 meter dengan lebar lalu lintas 4,75 meter.

2 dari 2 halaman

Jembatan Kali Regoyo Putus

Sebelumnya, Jembatan gantung Kali Regoyo dan jembatan penghubung antara Lumajang dengan Malang dikabarkan putus diterjang aliran lahar dingin Gunung Semeru.

"Di jembatan Sungai Regoyo Gondoruso terpantau debit air mengalami peningkatan yang sangat besar sehingga meluap di atas jembatan," kata Kapolsek Pasirian Agus Sugiharto di Lumajang, Jumat (7/7/2023)

Pihaknya melarang masyarakat untuk melintas karena potensi material turut bercampur dalam lahar dingin Gunung Semeru.

"Kami melarang untuk kendaraan roda 2 dan roda 4 tidak melintas, situasi masih hujan intensitas sedang," katanya.

Sejumlah video amatir merekam detik-detik lahar dingin menerjang sejumlah jembatan menjadi viral di media sosial dan pesan berantai di sejumlah whatsapp warga di Lumajang. Terlihat jembatan putus dan terbelah menjadi dua bagian.

Selain banjir lahar dingin Gunung Semeru Lumajang juga diterjang bencana tanah longsor di sejumlah titik.

Dari pantauan BPBD Kabupaten Lumajang, longsor terparah terjadi jalur Piket Nol tepatnya di KM 58 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.