Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki basis pendukung kuat dan solid di kalangan masyarakat akar rumput.
Dia menambahkan tingkat keterimaan Erick Thohir yang tinggi pada level akar rumput menjadi bukti kuat, sosoknya jadi cawapres idaman masyarakat. Kondisi tersebut lantaran Erick Thohir konsisten tunjukkan kinerja cemerlang.
"Akseptabilitas Erick Thohir relatif tinggi di berbagai segmentasi pemilih, termasuk pada level grassroot," kata Ade, Selasa (11/7/2023).
Advertisement
Lebih lanjut dia menyebut, banyak masyarakat melihat Erick Thohir sebagai tokoh muda yang energik. Selain daripada itu memiliki keberanian besar, inovatif serta punya segudang prestasi. karenanya, ungkap dia, sangat wajar bila Erick Thohir menjadi cawapres paling potensial dan kompeten.
Anggota kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) menjadi sosok yang digandrungi semua kalangan masyarakat.
"Bagi pemilih muda dan rasional tentu saja ini jadi magnet elektoral dan preferensi yang cukup kuat," jelas Ade.
Sebab bila merujuk dari hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) periode 5-13 Juni, elektabilitas Erick Thohir merah semakin meningkat signifikan. Erick Thohir mampu meraih suara tertinggi dengan torehan sebesar 15,5 persen
PAN Dorong Erick Cawapres
Partai Amanat Nasional (PAN) terus mendorong agar Menteri BUMN Erick Thohir bisa maju dalam pilpres 2024. Baik sebagai cawapres Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.
"Sampai saat ini kami tetap istiqomah mengusung Erick Thohir sesuai dengan apa yang kami sampaikan kepada Ibu Megawati dimohon agar Ibu Megawati bisa mempertimbangkan Pak Erick Tohir sebagai cawapresnya Pak Ganjar," kata Sekjen PAN, Eddy Soeparno, kepada wartawan, Kamis (6/7).
"kepada Pak Prabowo kami sampaikan hal yang sama agar beliau bisa mempertimbangkan Pak Erick Tohir sebagai cawapresnya," tambahnya.
Dia mengatakan, jika antara Ganjar dan Prabowo memilih Erick, maka PAN akan segera menentukan sikap dan menandatangani nota kesepahaman untuk pemilu 2024.
"Bagi kami ketika satu diantara beliau itu kemudian memutuskan mengambil Pak Erick Thohir sebagai bakal cawapres tentu akan memudahkan kita membuat keputusan dan segera kita tanda tangani surat kesepakatan untuk bergabung koalisi atau melakukan kerja sama parpol dengan bakal capres tersebut," ucap dia.
Kendati demikian, dia pun belum bisa memastikan apakah Erick akan menjadi cawapres Ganjar atau Prabowo. Namun, jika Erick tidak dipilih oleh kedua tokoh tersebut, maka PAN telah mempersiapkan opsi lain.
Advertisement