Sukses

BNPB Bantu Pemulihan Banjir Lahar Dingin Semeru, 18 Infrastruktur di Lumajang Rusak Berat

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membantu dan mendukung upaya-upaya penanganan darurat hingga pemulihan warga terdampak banjir lahar dingin Semeru, berdasarkan kebutuhan warga terdampak.

Liputan6.com, Lumajang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membantu penanganan darurat hingga pemulihan warga terdampak banjir lahar dingin Semeru, berdasarkan kebutuhan warga terdampak.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, bahwa pemerintah Lumajang bersama Pemerintah Jawa Timur, bisa merinci secara detail terkait dampak kerusakan yang diakibatkan banjir lahar dingin di lapangan.

“Untuk rencana rehabilitasi dan rekonstruksi 18 obyek infrakstruktur yang telah rusak, kami minta segera diinventarisasi kebutuhan dan pelaksana agar jelas sesuai ketentuan, sehingga tidak tumpang tindih pekerjaan antar lintas sektor,” ujarnya, Rabu (12/7/2023).

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, akibat banjir lahar dingin tersebut sebanyak 18 infrastuktur dan beberapa fasilitas umum di sejumlah wilayah rusak berat.

“Tercatat ada 18 infrastuktur dan fasilitas umum mengalami kerusakan berat akibat bencana alam Banjir Lahar Dingin Semeru dan tanah longsor,” kata Cak Thoriq, sapaan akrabnya.

Dia menambahkan, untuk percepatan penanganan dan pemilihan pasca bencana bajnair lahar dingin gunung Semeru tersebut, Pemerintah Lumajang meminta dukungan dan arahan BNPB.

“Penanganan darurat sudah dilaksanakan dengan baik, dan sampai hari ini tidak ada kendala. Tetapi kami mengharapkan dukungan dan arahan dari BNPB untuk percepatan penanganan dan pemulihan pasca terjadi bencana sehingga fasiltas umum untuk masyarakat bisa digunakan lagi,”pungkasnya.

 

2 dari 2 halaman

5 Jembatan Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Banjir lhar dingin dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro Lumajang pada jumat (7/7/2023) menyebabkan sejumlah  bangunan dan jembatan rusak. Data dari BPBD Jatim, ada lima jembatan yang terputus akibat banjir lahar dingin dan longsor.

Lima Jembatan yang rusak itu,  diantarnya Jembatan Penghubung Desa Kloposawit Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro. Kemudian Jembatan Penghubung Lumajang- Malang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.

Selanjutnya di Jembatan Kali Regoyo, Penghubung Desa Jogosari dengan Dusun Kebondeli Selatan. Jembatan pengubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter dan Jembatan Kalibaru Pronojiwo