Buruan Datang, Dua Festival Marakkan Jantung Kota Malang Akhir Pekan Ini

Saat Kayutangan Heritage Malang Berubah Jadi Lautan Manusia — Ribuan pengunjung penuh sesak di sepanjang kawasan Kayutangan Heritage Malang. Di salah satu destinasi wisata baru Kota Malang ini digelar berbagai pementasan dari komunitas kreatif pada Minggu, 5 Juni 2022 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Ada dua festival di Malang yang siap menyemarakkan akhir pekan masyarakat di kota ini. Masyarakat maupun wisatawan yang sedang berada di kota ini dapat hadir untuk menikmati even yang digelar di dua lokasi berbeda tersebut.

Lokasi dua even di Malang yang digelar berbarengan pada Sabtu, 22 Juli 2023 ini pun relatif tak berjauhan. Yaitu di depan Balai Kota Malang dan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat atau kawasan Kayutangan Malang.

Even pertama, Malang Fashion and Food Festival di depan Balai Kota Malang pada pukul 15.00-21.00 WIB. Berkonsep pasar rakyat tempo dulu, even ini menampilkan batik, kuliner khas Malang, dolanan anak dan lainnya.

Even berikutnya, Kajoetangan Festival yang digelar di sepanjang Kayutangan Heritage pada pukul 15.00-21.00 WIB. Acara ini menawarkan hiburan musik dari berbagai genre serta bermacam-macam tenant kuliner.

Meski berlangsung pada hari dan waktu yang sama, pengunjung tetap dapat menikmati acara itu secara bergantian. Menikmati berbagai kuliner seperti jajanan khas Malang di depan Balai Kota atau hiburan musik di Kayutangan.

Kemeriahan sekaligus kemacetan di kawasan pusat Kota Malang diprediksi bakal terjadi. Rekayasa lalu lintas dan lokasi parkir pun telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan setempat. Sejumlah ruas jalan mulai ditutup sejak Jumat, 21 Juli 2023 petang.

Misalnya Jalan Gajahmada ditutup untuk even di Malang Fashion and Food Festival sejak Jumat petang sampai Sabtu Malam. Tiga titik parkir disediakan yakni di Jalan Sultan Agung sisi Utara dan Selatan serta di Jalan Gajahmada sebelah selatan.

Kangen menu bakso di tanah suci? Nggak usah khawatir. Di Madinah, ada sebuah rumah makan yang menyajikan bakso, sebagai salah satu menu andalannya. Bahkan, bakso yang dimasak chef asli Indonesia itu, juga dinobatkan sebagai menu terenak kedua, mengal...

2 dari 2 halaman

Pengalihan Arus Lalu Lintas

Tiga Taman Peninggalan Kolonial Belanda di Kota Malang — Alun - alun Malang berusia seabad lebih dan kini jadi salah satu taman modern di Kota Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Untuk Kajoetangan Festival, sepanjang Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan ditutup mulai Jumat malam sampai Sabtu malam. Rekayasa lalulintasnya yakni membuat Jalan Brawijaya dan Tumapel satu arah ke utara. Jalan Kahuripan satu arah ke timur dan Jalan Majapahit jadi dua arah.

Sedangkan pengalihan arus lalu lintasnya, dari arah utara (Jalan Jaksa Agung Suprapto) menuju ke barat lewat Jalan Semeru. Pengendara yang hendak menuju arah selatan dan timur bisa lewat Jalan Kahuripan - Jalan Tugu - Jalan Majapahit.

Arus lalu lintas dari arah timur (Jalan Kertanegara) menuju ke utara dapat lewat Jalan Tugu - Jalan Suropati. Yang hendak menuju ke selatan dan barat bisa lewat Jalan Tugu - Jalan Majapahit - Jalan MGR Sugiyopranoto - Jalan Merdeka Timur.

Arus lalu lintas dari selatan (Alun - alun Malang) menuju ke Utara dan Timur dilewatkan Jalan Basuki Rahmat - Jalan Majapahit - Jalan Tugu.

Sedangkan lalu lintas dari arah barat (Jalan Arif Rahman Hakim) menuju ke Utara dan Timur juga melewati Jalan Basuki Rahmat - Jalan Majapahit - Jalan Tugu. Yang menuju ke arah selatan bisa melewati Jalan Merdeka Utara dan Merdeka Timur.