Liputan6.com, Malang - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri Pasar Rakyat di Lapangan Rampal Kota Malang pada Senin, 24 Juli 2023.
Ribuan warga Kota Malang yang hadir dalam acara itu tampak antusias. Meski dijadwalkan berlangsung pada pukul 13.00 WIB, tak sedikit warga rela hadir sedari pagi. Sebab selain dapat sembako, warga juga berkesempatan bertemu langsung dengan Jokowi.
Baca Juga
Presiden tiba di lokasi kegiatan sekitar pukul 15.00 WIB. Begitu masuk Lapangan Rampal, presiden menyempatkan diri menyapa dan berswafoto bersama warga. Kegiatan itu diselenggarakan Kementerian BUMN bersama Perusahaan BUMN yakni BRI dan Mandiri.
Advertisement
Sebanyak 3.000 paket sembako terdiri dari 5 kg beras, 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula pasir dibagikan ke warga. Bantuan itu sangat berarti bagi penerima manfaat yang seluruhnya adalah perempuan.
Salah satu penerima sembako, Siti Cholidiah, mengatakan tiba sejak pukul 10.00 WIB dan senang mendapat sembako apalagi berkesempatan melihat langsung Presiden Jokowi. Bantuan paket bahan pokok itu juga sangat berarti bagi dia.
“Ya senang dapat sembako dan ketemu pak Jokowi,” kata dia.
Ia dan sebagian besar warga penerima bantuan sembako merupakan anggota Permodalan Nasional Madani Meekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Sebuah program layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.
“Ini dapat sembako yang sangat membantu kami, lalu senang bisa bertemu pak Jokowi dan dapat kaos,” ujar Umi, seorang warga lainnya.
Jokowi ke Malang untuk serangkaian kegiatan yakni blusukan ke Pasar Bululawang, PT Pindad di Turen, serta ke Pasar Rakyat di Lapangan Rampal. Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turut mendampingi.
Jokowi Minta Perbanyak Pasar Murah
Presiden Joko Widodo meminta BUMN, Gubernur, Bupati dan Wali Kota memperbanyak pasar murah di berbagai daerah. Itu untuk mengantisipasi potensi terjadinya krisis pangan dampak fenomena El Nino.
“Harus diperbanyak, bantuan ke masyarakat harus diperkuat,” kata Jokowi saat hadir di Pasar Rakyat di Kota Malang.
Fenomena El Nino akan sangat sulit diprediksi karena itu menyangkut iklim. Karena itu pemerintah harus lebih dulu mengantisipasinya misalnya dengan cara memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Jokowi menyebut telah mengantongi data-data daerah yang berpotensi perlu bantuan dan terdampak krisis pangan dampak El Nino yang diprediksi puncaknya pada Agustus nanti. Karena itu lebih baik mengantisipasinya sedari awal.
Advertisement