Â
Liputan6.com, Jakarta Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Banyuwangi rela latihan seminggu penuh demi bisa senam bersama ibu negara Iriana Jokowi dan Istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wury Estu Handayani.
Baca Juga
Kepala SD Negeri 1 Pakis Andi Eko Pramono mengatakan, ada 77 siswa dari enam SDN yang terpilih untuk ikut senam bersama Iriana.
Advertisement
"77 siswa yang terpilih untuk senam anak sehat bersama dengan Ibu Negara Iriana sudah melakukan latihan seminggu sebelumnya, dan kemarin geladi bersih. Hari ini anak-anak sudah siap untuk senam bersama dengan Ibu Iriana," katanya, Selasa (25/7/2023).
Dia menyatakan, anak-anak SD tersebut senang sekali bisa bertemu dan senam bersama Ibu Negara.
Salah satu siswa, Syifa Rizki Ramadan menyatakan dirinya senang mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dan ikut senam bersama Iriana Jokowi.
"Senang lah, kapan lagi bisa bertemu dengan Ibu Negara," katanya.
Ibu Negara dan rombongan dijadwalkan tiba di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi pada Selasa pukul 12.00 WIB.
Selama melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi, Iriana akan menyosialisasikan penerapan pola hidup bersih dan sehat kepada siswa sekolah dasar serta ikut memainkan permainan tradisional di halaman Pendopo Kabupaten Banyuwangi.
Pengamanan Llibatkan 2.435 Personel Gabungan
Sebanyak 2.435 personel gabungan TNI dan Polri diterjunkan untuk pengamanan kunjungan kerja Ibu Negara Iriana dan Wury Estu Handayani, istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, bersama rombongan ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Kepala Staf Korem (Kasrem) 083/Baladhika Jaya Letnan Kolonel (Inf.) Masarum Djati Laksono menyebutkan ribuan personel gabungan itu disebar di empat titik, yakni Bandara Internasional Banyuwangi, Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Villa Solong Desa Klatak di Kecamatan Kalipuro, serta Pantai Bangsring di Kecamatan Wongsorejo.
"Tentunya, kami melakukan sesuai prosedur pengamanan dan protap (prosedur tetap) yang ada. Pengamanan prioritas utama. Pengamanan juga berlapis, Ring I, Ring II dan Ring III, serta pengamanan terbuka dan tertutup," kata Djati Laksono di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Kunjungan kerja Iriana dan Wury Estu ke Banyuwangi untuk melaksanakan beberapa program, antara lain sosialisasi penurunan kasus kekerdilan pada anak (stunting), pengurangan sampah plastik, dan berbagai program lainnya.
Selain itu, mereka juga diagendakan meninjau sejumlah program-program penanganan stunting di Kabupaten Banyuwangi yang kini menjadi perhatian Pemerintah. Pemerintah memiliki target prevalensi stunting secara nasional pada tahun 2024 berada di bawah 14 persen.
Kemudian, Iriana juga akan bertemu dengan anak-anak Banyuwangi untuk bermain permainan tradisional, seperti egrang bambu, egrang batok, balap karung, congklak, gobak sodor dan lain sebagainya.
Terakhir, Iriana dan Wury Esty akan mengunjungi Pantai Bangsring untuk melakukan transplantasi terumbu karang bersama warga. Di sana, mereka juga akan menyosialisasikan pengelolaan sampah plastik sejak dini pada siswa dan remaja.
Advertisement