Liputan6.com, Jember - Angin puting beliung menerjang alun-alun Jember, pada Rabu 26 Juli 2023. Akibatnya sejumlah tenda dan baliho beterbangan dan rusak.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu dan hanya beberapa tenda kegiatan Hari Koperasi mengalami kerusakan," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo.
Menurutnya angin puting beliung terlihat dari depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menuju ke tengah lapangan alun alun dan menerjang sejumlah tenda kegiatan yang berada di tengah alun-alun hingga mengakibatkan beberapa tenda dan baliho mengalami kerusakan.
Advertisement
"Totalnya ada tiga tenda dan satu baliho yang rusak, namun tenda yang mengalami kerusakan sudah diperbaiki oleh pihak panitia penyelenggara," tuturnya.
Heru mengimbau agar masyarakat berhati-hati apabila melihat awan tiba-tiba gelap dan sebelumnya cerah maka hal itu berpotensi terjadi angin puting beliung, sehingga lebih baik menjauh dari pohon atau tiang yang mudah roboh diterjang angin puting beliung tersebut.
"Jika berada di dekat pohon sebaiknya menjauh karena bisa saja angin puting beliung merusak pohon dan menimpa orang yang berada di sekitar pohon. Sebaiknya berlindung di tempat yang kokoh," katanya.
Sementara dalam sebuah video yang beredar di sejumlah grup whatsApp Jember memperlihatkan angin puting beliung menerjang hanya beberapa detik di lapangan alun-alun yang disertai dengan kepanikan warga dan sebagian warga berhamburan untuk menjauh dari lapangan sambil berteriak histeris.
Tenda Acara Harkopnas ke-76
Pusaran angin puting beliung menerjang sejumlah tenda hingga tenda terbalik dan berterbangan, namun tidak ada orang yang berada di sejumlah tenda tersebut.
Pantauan di lapangan, banyak tenda yang terpasang di alun-alun Jember karena ada kegiatan rangkaian Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76 sejak Rabu pagi dengan agenda jalan sehat dan sejumlah UMKM mengisi stand untuk memeriahkan kegiatan tersebut hingga sore hari.
Advertisement