Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan seluruh pekerja di Kebun Raya Mangrove, Gunung Anyar berasal dari kalangan keluarga miskin.
"Ini bagian dari upaya Pemerintah Kota Surabaya untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Pahlawan," kata Eri Cahyadi, Kamis (27/7/2023).
Menurut dia, dengan bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), banyak lahan Pemkot Surabaya bisa digerakkan untuk pangan. Tujuan akhirnya mengurangi kemiskinan warga Kota Surabaya.
Advertisement
Eri juga mengungkapkan, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri juga selalu mengajarkan dan mengingatkan agar menjadi pemimpin harus bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk, memperkerjakan masyarakat Surabaya di kawasan Kebun Raya Mangrove Surabaya.
"Bu Mega selalu ajarkan dan ingatkan kami, apalah hadirnya kami sebagai pemimpin dan aparatur sipil negara (ASN) kalau kami tidak pernah turun dan memberikan kebahagiaan kepada warga yang kita pimpin ini," ucap Cak Eri panggilan akrabnya.
Cak Eri mengungkapkan, pembangunan dan pengembangan Kebun Raya Mangrove Surabaya penuh dengan perjuangan.
Ia menyebut, pembangunan kawasan mangrove ini merupakan inisiasi dan arahan dari Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri dan mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Bahkan, Tri Rismaharini yang kini menjadi Menteri Sosial (Mensos), sampai berdarah-darahuntuk mempertahankan kawasan Kebun Raya Mangrove Surabaya. Sebab, dia meyakini bahwa pengembangan kawasan mangrove ini juga bisa dijadikan tempat wisata dan edukasi bagi anak-anak muda yang tertarik dengan alam.
Ada 57 Spesies Tanaman
Cak Eri menjelaskan, sedikitnya ada 57 spesies tanaman yang tumbuh di kawasan Kebun Raya Mangrove Surabaya. Ia juga mengucapkan bahwa tak menutup kemungkinan pihaknya bakal membuka kerja sama dengan pihak lain untuk mengembangkan dan menambah spesies tanaman di lokasi tersebut.
"Di sini ada 57 spesies. Kami membuka bekerja sama dengan tempat lain sehingga spesies bertambah disini," katanya.
Kebun Raya Mangorve tersebut diresmikan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri. Hadir di acara tersebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Gubernur Jawa Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan pejabat penting lainnya.Â
Advertisement