Sukses

Fraksi Gerindra Komitmen Bantu Khofifah Entaskan Kemiskinan di Jatim, Dukung Efisiensi Pos Belanja Pegawai

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, Gus Muhammad Fawait mengatakan pihaknya mendapat arahan dari Ketua Umum Prabowo Subianto agar ikut mengentaskan kemiskinan. Karena itu, Fraksi Gerindra mendukung kebijakan pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim Muhammad Fawait mengatakan pihaknya mendapat arahan dari Ketua Umum Prabowo Subianto agar ikut mengentaskan kemiskinan. Karena itu, Fraksi Gerindra mendukung kebijakan pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

"Fraksi Gerindra komitmen membantu gubernur Khofifah entaskan kemiskinan. Karena itu, strategi kebijakan pengentasan kemiskinan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi harus dipisahkan, karena ini dua hal yang berbeda," kata Gus Fawait, Selasa (1/8/2023).

Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini mengungkapkan, pengentasan kemiskinan membutuhkan strategi khusus sangat berbeda dengan strategi mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun untuk melakukan pengentasan kemiskinan butuh sumber anggaran yang besar.

Karena itu, Fraksi Gerindra berkomitmen untuk menggali potensi-potensi pendapatan asli daerah (PAD). Gus Fawait menyebut optimalisasi sumber pos anggaran harus dilakukan.

"Selama ini pajak daerah menjadi sumber pos anggaran tertinggi. Kita akan gali dan analisa sehingga PAD bisa digenjot lebih tinggi lagi," ujar Bendara GP Ansor Jatim.

Presiden Laskar Sholat Nusantara (LSN) ini juga mengingatkan ada sejumlah pos belanja yang bisa dilakukan efisiensi. Ia menyontohkan pos belanja pegawai yang selalu mengalami sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) hampir Rp 1 Triliun.

2 dari 2 halaman

Efisiensi Sejumlah Pos

Gus Fawait berharap ada efisiensi pada sejumlah pos, di antaranya pos belanja pegawai. Menurutnya  efisiensi pos belanja itu bisa dialokasikan untuk program pengentasan kemiskinan.

"Efisiensi - efisiensi pos belanja bisa dilakukan untuk dialihkan pada anggaran mendukung kebijakan Ibu Gubernur untuk pengentasan kemiskinan. Khususnya kemiskinan ekstrem," pungkas kandidat Doktor FE Unair tersebut.