Liputan6.com, Surabaya - Bandara Internasional Juanda menuntaskan pemulangan jemaah haji 2023. Kelompok terbang (kloter) terakhir mendarat dengan selama menggunakan Saudi Arabian Airlines dengan pesawat Boeing 747 – 400 dan Garuda Indonesia dengan Airbus 330-900 pada Jumat (4/8/2023) malam.
"Kloter terakhir membawa 327 jamaah haji yang berasal dari Jember, Ponorogo, Trenggalek, Madiun, Blitar, Kediri, Nganjuk, Lumajang dan Magetan," kata General Manager Bandara Juanda Sisyani Jaffar, Sabtu (5/8/2023), dikutip dari Antara.
Baca Juga
Selama periode debarkasi haji jumlah keseluruhan jamaah haji yang tiba di Bandar Udara Internasional Juanda adalah sebanyak 38.163 orang yang terbagi dalam 88 kloter penerbangan.
Advertisement
"Kami bersyukur penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan aman, lancar dan sukses. Para jamaah haji dapat menunaikan ibadah dan telah kembali ke tanah air untuk berkumpul dengan keluarga. Kami doakan semoga menjadi haji yang mabrur," katanya.
Kesuksesan penyelenggaraan pelayanan penerbangan ibadah haji 1444 H/ 2023 tak lepas dari hasil sinergi dan kerja sama yang baik antara para pemangku kepentingan terkait.
"Tak lupa kami juga ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabian Airlines, Garuda Indonesia, JAS, Gapura, Pertamina dan Perum DAMRI serta instansi terkait lainnya, karena penyelangaraan ini telah berjalan sukses,” katanya.
Ibadah Umrah Dimulai
Sementara itu, dengan telah selesainya penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/ 2023, saat ini Pemerintah Arab Saudi telah membuka pintu kembali untuk pelaksanaan ibadah umrah kepada seluruh umat Muslim.
“Melihat antusias masyarakat pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, kami tindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama pihak maskapai Untuk pelayanan penerbangan umroh. Karena kami yakini minat masyarakat cukup tinggi untuk melaksanakan umrah. Tentunya ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan jumlah penerbangan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya dan optimis bahwa jumlah penumpang akan terus meningkat hingga akhir tahun 2023.
"Saat ini secara rata-rata per hari pada bulan Juli kami telah melayani hingga 42 ribu penumpang, jumlah penumpang tertinggi pada bulan tersebut mencapai 46 ribu dan terendah sebesar 37 ribu," demikian Sisyani Jaffar.
Advertisement