Liputan6.com, Malang - General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi menyatakan, timnya bertekad bangkit dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-36. Penampilan Arena di BRI Liga 1 musim ini terpuruk usai tragedi Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022.
“Jujur Arema berada dalam fase yang semua sudah bisa mengetahui. Tapi tentu saja kita tidak boleh menyerah dengan keadaan, maka pada usia ke-36 ini kita usung slogan Bismillah Bangkit, di dalamnya ada banyak doa dan harapan agar semua bisa lebih baik,” kata Yusrinal, Jumat (11/8/2023).
Baca Juga
Selain meluncurkan slogan Bismillah Bangkit, klub sepak bola yang lahir pada 11 Agustus 1987 tersebut juga mengeluarkan sebuah ilustrasi yang menggambarkan perjuangan untuk bisa kembali bangkit dalam dunia sepak bola di dalam negeri.
Advertisement
Ilustrasi tersebut merupakan sesosok singa mengaum berbalut syal dengan tulisan Bismillah Bangkit yang melingkar dan membentuk angka 36. Singa tersebut berdiri dengan latar belakang simbol-simbol Malang Raya. Selain itu sang singa juga mencengkeram bola api yang menggambarkan semangat untuk terus bergerak maju.
“Intinya kita berusaha mengembalikan lagi semangat, bahwa Arema FC harus bergerak maju menjadi kebanggaan Aremania dan masyarakat Malang Raya,” katanya.
Saat ini, pada BRI Liga 1 tim kebanggaan kera Ngalam (arek Malang) ini belum mampu mengantongi satu kemenangan dari tujuh laga yang telah dilakoni. Arema FC juga berada di posisi juru kunci dengan hanya mengantongi dua poin dari tujuh pertandingan pada musim 2023/2024.
Manajemen Arema FC sebelumnya juga memutuskan untuk mencopot pelatih Joko Susilo dan menunjuk asisten pelatih, Kuncoro, sebagai caretaker tim tersebut. Keputusan yang diambil oleh manajemen tersebut murni sebagai langkah untuk mengangkat prestasi Arema FC.
Dibekuk PSIS
Pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024, Arema dibekuk tim Mahesa Jenar PSIS 2-0 di Stadion Jatidiri, Rabu (9/8/2023).
Tanpa gol di babak pertama, PSIS berjaya berkat gol Septian David Maulana pada menit ke-67 dan 74.
Hasil ini membuat PSIS memetik kemenangan pertama dalam empat pertandingan. Mereka naik ke peringkat enam klasemen sementara dengan perolehan 11 poin.
Sementara Singo Edan makin terjerumus di dasar tabel Liga 1. Arema FC belum mengoleksi kemenangan dan baru memetik dua angka.
PSIS Semarang selanjutnya meladeni Dewa United, Senin (14/8/2023). Sementara Arema FC menghadapi Rans Nusantara pada hari yang sama.
Pada pertandingan lain yang digelar secara bersamaan, Barito Putera memetik kemenangan dramatis 2-1 atas Dewa United. Setelah terkunci 1-1 selama hampir 90 menit, Laskar Antasari memastikan tiga nilai melalui gol Eksel Runtukahu jelang berakhirnya laga.
Advertisement