Sukses

Bikin Bangga, Kontingen Muay Thai Jatim Raih Juara Umum di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Baso menilai tidak mudah meraih hasil tersebut karena persaingan antarprovinsi cukup ketat, terutama Jawa Barat yang memiliki banyak atlet berkualitas di nomor tanding.

Liputan6.com, Surabaya - Kontingen Muay Thai Jawa Timur menjadi juara umum dengan mengoleksi tujuh medali emas, sembilan perak dan tiga perunggu dalam ajang Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang digelar di Gelora Pancasila Surabaya pada 20-26 Agustus 2023.

Ketua Pengprov Muay Thai Jatim Baso Juherman mengatakan tujuh medali emas Jatim disumbangkan dari empat nomor seni dan tiga nomor tanding.

“Alhamdulillah, kami bisa memenuhi target dengan menjadi juara umum. Ini berkat kerja keras semua elemen, mulai atlet, pelatih, ofisial dan pengurus yang selama ini tidak kenal lelah memacu prestasi anak-anak,” ujarnya di Surabaya, dilansir dari Antara, Sabtu (26/8/2023).

Baso menilai tidak mudah meraih hasil tersebut karena persaingan antarprovinsi cukup ketat, terutama Jawa Barat yang memiliki banyak atlet berkualitas di nomor tanding.

“Persiapan kami memang masih di bawah Jabar, karena kepengurusan Muay Thai kami baru solid setahun terakhir. Sementara Jabar sudah memiliki persiapan panjang, terhitung sejak sebelum PON Papua,” katanya.

Meski tampil sebagai juara umum, dirinya meminta para atlet Jatim tak cepat puas dan terus memacu diri, karena persaingan di PON akan lebih berat.

“Kami tidak boleh terlena, ini baru awal. Kompetisi sesungguhnya ada di PON XXI Aceh-Sumut mendatang. Atlet-atlet Jatim harus berlatih lebih keras agar bisa meraih prestasi lebih baik di PON nanti,” tuturnya.

Baso berharap di sisa waktu sebelum pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang, atlet Muay Thai Jatim khususnya di nomor fight berlatih lebih optimal.

 

2 dari 2 halaman

Hanya Tiga Nomor Dapat Medali

Sebab, kata dia, mengaca pada hasil final Muaythai BK PON XXI Aceh-Sumut 2024, Jatim yang meloloskan 12 atlet ke final, hanya tiga nomor menghasilkan medali emas.

“Artinya, kekuatan kami masih dominan di nomor seni. Kami tidak boleh bergantung pada nomor yang tingkat subyektivitasnya tinggi. Karena itu, hasil di BK PON kali ini akan kami jadikan evaluasi untuk memperbaiki performa atlet,” tutur Baso.

Sementara itu, dalam BK PON cabang olahraga Muaythai, kontingen Jabar berada di peringkat kedua mengantongi enam medali emas, tujuh perak dan tiga perunggu.

Disusul Banten di peringkat ketiga dengan raihan dua medali emas, satu perak dan empat perunggu.