Siswa SD di Surabaya Tewas Tertabrak Kereta Pandalungan Saat Hendak Berangkat Sekolah

Jasad siswa SD tertabrak kereta dievakuasi petugas. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat membenarkan adanya siswa Sekolah Dasar (SD) swasta kelas VI yang tewas akibat tertabrak kereta api di perlintasan Sememi Jaya, Kota Pahlawan.

Bocah tersebut berinisial ERP (13) asal Tandes Lor yang berdomisili di Sememi Jaya, Surabaya.

"Peristiwa kecelakaan kereta api itu terjadi tadi pagi sekitar pukul 06.33 WIB," ujar Buyung, Selasa (29/8/2023).

Buyung mengungkapkan, korban saat itu menyeberang dari sisi utara menuju ke arah selatan untuk berangkat sekolah.

“Saat hendak menyeberang, KA Pandalungan jurusan Jakarta-Pasar Turi Surabaya dari arah barat ke arah timur lewat pukul 06:35 WIB,” ucapnya.

Buyung mengatakan, penyebab korban tertabrak lantaran tidak mengetahui adanya kereta yang melintas.

“Untuk jenazah dilakukan proses identifikasi dari tim Inafis Polrestabes Surabaya dan dibawa ke kamar jenazah RSU dr Soetomo menggunakan ambulans PMI,” ujarnya.

Buyung menyebut, petugas telah menghubungi pihak keluarga korban agar datang ke rumah sakit. Setelahnya, jenazah siswa SD itu dibawa pulang ke rumah untuk dimakamkan.

Seorang ibu rumah tangga di Kota Banjar ditemukan tewas di pinggir rel kereta api. Diduga, ibu rumah tangga itu tewas tertabrak kereta saat sedang mencari tumbuhan untuk obat.