Sukses

Ribuan Prajurit TNI dan Tentara Asing Ikuti Latma Super Garuda Shield 2023

Sebanyak 2.810 prajurit TNI AD, AL dan AU bersama 2.165 tentara asing dari 17 negara mengikuti Latihan bersama Super Garuda Shield (Latmas SGS) tahun 2023 di Kabupaten Situbondo, Banyuwangi dan sejumlah tempat lainya di Jawa Timur.

Liputan6.com, Situbondo - Sebanyak 2.810 prajurit TNI AD, AL dan AU bersama 2.165 tentara asing dari 17 negara mengikuti latihan bersama Super Garuda Shield (Latmas SGS) tahun 2023 di Kabupaten Situbondo, Banyuwangi dan sejumlah tempat lainya di Jawa Timur.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono membuka langsung Latma Super Garuda Shield tersebut di Puslatpur Marinir Karangteko, Situbondo. Yudo menyebut Latihan Bersama Super Garuda Shield 2023 ini menjadi ajang berbagi pengetahuan dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit TNI

“Tentu dengan kemajuan teknologi sekarang ini dari kemarin Latihan konvensional yang kami lakukan dan adanya doktrin-doktrin baru yang diperoleh dari luar (tantara asing). Nanti dapat sharing informasi dan Latihan, sehingga doktrin ini tidak mati,” ujar Yudo Margono, Kamis (31/8/2023) kepada wartawan setelah membuka Latma SGS di Situbondo.

Yudo mencontohkan, seperti Latihan gabungan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara beberapa waktu lalu menjadi evaluasi TNI untuk mengubah doktrin yang sudah ada dikaitkan dengan alutsista, perkembangan situasi maupun siber dan lainya.

Menurutnya, dengan Latma SGS 2023 yang melibatkan ribuan prajurit TNI dan tantara asing dari 17 negara. Kata Yudo , akan banyak sekali manfataanya dalam rangka untuk meningkatkan Profesionalisme prajurit TNI

“Saya yakin dengan kerja sama dengan negara asing ini banyak sekali manfaatnya,” tambahnya.

Latihan gabungan bersama 17 negara asing dari negara sahabat yang ada di kawasan Indo-Pasifik di antaranya Indonesia, Amerika Serikta (US), Australia, Jepang, Singapura, Inggris dan negara observer dari Inggris, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, Timor Lete berlangsung selama 14 hari terhitung 31 Agustus hingga 13 September 2023.

“Dari 17  negara itu, enam negara mengirim pasukan dan 11 negara mengirim observer,” tuturnya.

Latihan Bersama Super Garuda Sheild 2023  ini melaksanakan operasi gabungan bersama di beberapa titik selah satunya di Pustlatpur 5 Marinir, Baluran, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.

2 dari 2 halaman

Latihan Hutan Rimba dan Latihan Teknis

Selain itu juga di lapangan Grati Banyuwangi dan Bandara Banyuwangi, Lanud Juanda, Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya, dan kegiatan bakti sosial di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih Situbondo.

“Latihan bersama terdiri atas Latihan di hutan rimba dan Latihan teknis seperti pertolongan pertama di lapangan, perang kota dan pertempuran jarak dekat. Ini nanti lebih dilaksanakan oleh TNI Angkatan Darat dengan peserta dari negara yang terlibat dalam Latihan,” tuturnya.

Selanjutnya Latihan pasukan dua pihak yang dibagi satuan biru dan merah yang nantinya Latihan itu dilaksanakan di laut maupun di darat.

“Selain itu juga Latihan lintas udara (linud), dan operasi amfibi seperti sebelumnya dilaksanakan di Pantai Banongan Situbondo, termasuk bantuan tembakan dari kapal dan Latihan menembak menggunakan amunisi tajam,” pungkasnya.

Dalam Latihan itu, Letnan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat Xavier T Brunson, menghadiri langsung dalam upacara pembukaan Latihan Bersa,a Super Garuda  Shield 2023.