Â
Liputan6.com, Tulungagung - Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di jalur nasional Kediri-Tulungagung imbas pengerjaan proyek rehabilitasi atau perbaikan Jembatan Ngujang I di Desa Ngujang Kecamatan Ngantru, Tulungagung.Â
"Terhitung mulai kemarin jalur Kediri-Tulungagung atau sebaliknya, arus lalin (lalu lintas) sementara kami alihkan," kata Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Firdaus Canggih di Tulungagung, Senin (4/9/2023).Â
Advertisement
Menurut Firdaus, rekayasa ini dikelompokkan untuk kendaraan tonase di bawah delapan ton dan di atas delapan ton.
Kendaraan di bawah delapan ton yang dari arah Kediri menuju Tulungagung dialihkan melalui Jembatan Ngujang II yang jaraknya sejauh enam kilometer lebih.Â
Sedang untuk kendaraan dengan berat lebih dari delapan ton dialihkan melewati Jembatan Kademangan Kabupaten Blitar yang jaraknya lebih jauh, sekitar 40 kilometer.
Sementara untuk lalu lintas dari arah Tulungagung menuju Kediri dialihkan melewati Jembatan Desa Jeli Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung dan Jembatan Wijayakusuma Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.Â
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres sekitar Tulungagung, seperti Polres Kediri, Poresta Kediri Kota dan Polres Blitar," katanya.Â
Penutupan Jembatan Ngujang I disebabkan pengerjaan cor penyambungan jembatan sisi barat dan sisi timur Jembatan Ngujang I.Â
Penumpukan Kendaraan
Â
Firdaus tak menampik penutupan jembatan mengakibatkan penumpukan kendaraan di beberapa simpul jalan, seperti Ngujang II dan Perempatan Allah Muslimun di Kelurahan Kepatihan Kecamatan Tulungagung Kota.
 "Karena masih awal ada beberapa antrean," katanya.Â
Untuk mengatasi penumpukan kendaraan, pihaknya menyiapkan personel di tiap persimpangan yang terdapat traffic light (lampu lalu lintas).
Advertisement