Sukses

Viral Seleb TikTok Istri Polisi Marahi Siswi Magang di Swalayan, Korban Kini Alami Trauma

Viral video di jejaring media sosial, selebgram bernama Luluk Nuril marah- marah ke salah satu karyawan magang di Pusat Perbelanjaan KDS Probolinggo.

Liputan6.com, Probolinggo - Viral video di jejaring media sosial TikTok, seleb Tiktok Luluk Nuril marah-marah ke salah satu karyawan magang di Pusat Perbelanjaan KDS Probolinggo.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Luluk Nuril sendiri, sampai akhirnya dihapus. Dalam rekaman video, Nampak Luluk Nuril marah ke karyawan magang karena dinilai tidak sopan.

“Kami tadi bilang nggak dibatalin, nggak dibatalin, kalau ngomong yang sopan ya, tak laporin kamu loh,”ujarnya dalam rekaman video itu.

Video pendek itupun kemudian banjir komentar oleh warganet, di mana ada yang pro dan ada yang kontra. Ada yang mendukung aksi Luluk Nuril, ada juga yang malah tidak setuju dengan ulahnnya

Informasi yang berhasil dihimpun perseteruan antara Sebgram Luluk Nuril dan Karyawan magang terjadi karena salah paham di antaranya keduanya

Karyawan magang dimaksud ternyata merupakan salah satu siswa yang duduk di bangku SMKN 1 Kota Probolinggo. Pasca video tersebut yang bersangkutan dikabarkan mengalami trauma berat.

Kepala sekolah SMKN 1 Kota Probolinggo Duwi Anggraini membenarkan jika siswi dalam video yang viral itu adalah anak didiknya. Pihaknya langsung fokus dengan penanganan mental anak didiknya tersebut karena memang masih pelajar.

“Kalau melihat video itu, kami sangat prihatin sebagaimana kita ketahui. Yang bersangkutan masih berstatus pelajar yang kebetulan magang di KDS,” tuturnya.

Sementara itu, selebgram Luluk Nuril yang belakangan diketahui merupakan istri seorang anggota polisi atau anggita Bhayangkari, di Polres Probolinggo, dikabarkan telah dilakukan pemanggilan oleh kepolisian resor setempat.

2 dari 2 halaman

Dilakukan Pembinaan

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui keterangan tertulisnya mengatakan, terkait konten viral itu, pihaknya telah melakukan klarifikasi minggu lalu.

Dari klarifikasi itu, pihaknya juga telah melakukan pembinaan kepada anggota dan istrinya, serta tengah dilakukan upaya mediasi dengan pihak sekolah.

"Mohon waktunya, agar masalah ini tidak semakin viral," ujar Wisnu.