Sukses

Punya Pasar Potensial, PGN Akan Bangun Jaringan Gas Bumi di Banyuwangi

PT Pertamina Gas Negara (PGN) akan membangun jaringan gas bumi dari rumah ke rumah di Kabupaten Banyuwangi.

Liputan6.com, Banyuwangi - PT Pertamina Gas Negara (PGN) akan membangun jaringan gas bumi dari rumah ke rumah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Division Head Reginonal Support And Servics SOR III PT PGN, Hamalsyahan mengatakan, dalam waktu tiga bulan terakhir PGN telah melakukan survei dan memetakan potensi industri yang dapat menjadi target potensial dalam pasar gas bumi tersebut.

Sebab, Banyuwangi dinilai menjadi kabupaten yang memiliki potensi besar untuk dapat bekerjasama dengan PGN.

“Kita sudah melakukan survei dan metaknya. Di Banyuwangi potensi industrinya cukup besar, seperti di bidang perhotelan, cold storage dan sejumlah potensi lainya,” ujar Hamalsyahan, Senin (18/9/2023).

Berdasarkan pada hasil pemetaan di mana Banyuwangi memiliki sejumlah hotel mewah dengan tingkat okupansi tinggi, industri cold storage, dan bisnis heroka atau aneka pangan yang cukup besar.

“Prinsipnya adalah untuk kegiatan PGN yang di wilayah Banyuwangi ini yang kita harapkan yang pertama adalah sambal mengenalkan produk gas di wilayah Banyuwangi ini kepada Masyarakat Banyuwangi bahwa ini adalah kegunaan gas alam yang langsung dapatnya dari tanah air Indonesia dari dalam bumi Indonesia tidak impor, itu akan kita kenalkan ke Wilayah Banyuwangi,” tambah Hamalsyahan.

Hamalsyahan menambahkan, PGN juga akan mengenalkan kepada Masyarakat Banyuwangi terkait sumber gas PGN yang diperoleh dari perut bumi dan cara pengoprasionalnya yang aman.

Sehingga nantinya bisa dilihat potensi- potensi kepeminatan Masyarakat terhadap jariangan gas bumi ini.

“Ini mungkin hal yang baru bagi Masyarakat Banyuwangi, padahal potensi gas bumi cukup besar. Sehingga saat ini kesempatan untuk mengenalkan ke Masyarakat,” paparnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Butuhkan Waktu 3 Tahun

Menurut Hamal, selama ini Pemerintah Banyuwangi juga telah memberikan keleluasaan dan menunggu hasil survei dan kerja sama dengan PGN.

Akan tetapi PGN masih memperhitungkan dengan matang potensi bisnis dan peluang pasar serta infrastuktur pendukungnya. Diperkirkan mulai dari survei hingga realisasinya membutuhkan waktu antara dua hingga tiga tahun.

“Memang untuk sampai realisasinya membutuhkan waktu 2 hingga 3 tahun, tapi kita optimis potensi pasar di Banyuwangi sangat besar,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini