Liputan6.com, Jakarta - Dukungan kepada Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, untuk maju Cawapres terus mengalir dan bermunculan.
Terakhir, puluhan Kiai dan Gus (panggilan keturunan Kiai) di Jawa Timur menggelar Multaqo atau pertemuan yang dilanjutkan dengan zikir dan doa untuk mendorong Yenny Wahid menjadi Cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga
Multaqo yang digelar di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo 2, Surabaya, itu dihadiri oleh sejumlah kiai khos.
Advertisement
Yenny Wahid mengapresiasi dukungan dan perhatian dari para kiai serta gus-gus yang ada di Jatim tersebut.
“Mba Yenny sangat-sangat mengapresiasi dan sangat berterimakasih tentunya atas dukungan dan doa dari para kiai dan gus di Surabaya itu,” ungkap Juru Bicara Yenny Wahid, Iwan Setiawan, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2023).
Iwan menyampaikan, Yenny Wahid pun sudah memiliki rencana untuk bersilaturahmi dengan para Kiai dan beberapa pondok pesantren sepulangnya dari menjalankan tugas di luar negeri pada 23 September 2023 mendatang.
“Iya sudah ada rencana. Jadi nanti setelah Mba Yenny pulang dari Amerika, beliau akan langsung sowan kepada para kiai, ulama, habaib dan gus-gus,” ujarnya.
Sementara terkait adanya klaim yang menyatakan para kiai dan ulama terutama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) sudah mendukung Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Iwan mengatakan, Yenny Wahid tidak menginginkan adanya pertentangan dengan siapapun dan antar apapun, termasuk dengan Cak Imin.
“Mbak Yenny enggak fokus ke sana. Dia enggak mau ada konfrontasi, beliau lebih fokus pada mengadu ide dan gagasan, juga memperkuat basis pendukung,” katanya.
Dukungan Kiai
Seperti diketahui, puluhan Kiai dan Gus di Surabaya, Jatim, menggelar acara Multaqo sekaligus mendoakan agar Yenny Wahid menjadi Cawapres di Pilpres 2024 pada Minggu (17/9/2023) lalu.
Pimpinan Pondok Pesantren Sunan Kalijogo 2, KH Najih Farhoq atau akrab disapa Gus Najih, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk mengetuk pintu langit agar hati para elite politik di negeri mendapatkan hidayah sehingga mau mendukung dan mengusung Yenny Wahid menjadi Cawapres.
"Kami hanya mendoakan saja, apa yang terjadi, Allah yang menentukan dan para politisi supaya mendapatkan hidayah dan ketukan dari Allah SWT," ungkapnya.
Gus Najih menyampaikan, para Kiai dan Gus yang hadir memiliki sejumlah pertimbangan kenapa harus Yenny Wahid yang didukung.
Pertama, menurut Gus Najih, Yenny Wahid adalah keturunan langsung atau cicit dari pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari.
"Beliau (KH Hasyim Asy’ari) mbah kami, guru kami yang mulia, Mbak Yenny itu sanad-nya langsung tertuju kepada KH Hasyim Asy'ari," ujarnya.
Pertimbangan kedua, Gus Najih mengatakan, Yenny Wahid juga memiliki ideologi kebangsaan yang jelas karena merupakan representasi dari ayahnya, yakni KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang merupakan Presiden RI ke-4.
"Beliau (Gus Dur) bapak bangsa, di situ ada Mbak Yenny, ada sosok-sosok yang ideologinya sama dengan KH Abdurrahman Wahid," katanya.
Advertisement