Sukses

Pipa Air Rusak Akibat Karhutla Gunung Bromo Diperbaiki, 6 Desa Sempat Terdampak

Perbaikan pipa saluran air yang rusak akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Bromo Jawa Timur, mulai dilakukan.

Liputan6.com, Surabaya - Perbaikan pipa saluran air yang rusak akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Bromo Jawa Timur, mulai dilakukan.

"Pipa saluran air tersebut merupakan bantuan BPBD Jawa Timur sehingga kami bersama perangkat desa dan warga sekitar, serta sukarelawan memasang pipa sepanjang 17 kilometer," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Probolinggo M Zubaiduloh, Senin (25/9/2023).

Dia mengatakan, perbaikan pemasangan pipa saluran air sudah dilakukan sejak Jumat 22 September 2023, sehingga pihak BPBD Jawa Timur dan Probolinggo menargetkan air bisa segera mengalir.

"Untuk mata air kami mengambil dari Sumbergentong di Kabupaten Lumajang menuju enam desa, namun pekan ini perbaikan pipa saluran air fokus untuk dua desa yakni Desa Jetak dan Ngadas, Kecamatan Sukapura," katanya.

Ia menjelaskan karhutla di kawasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) di Gunung Bromo menyebabkan saluran pipa air hangus terbakar, sehingga warga di beberapa desa mengalami krisis air bersih.

"Berdasarkan data tercatat sebanyak 600 jiwa atau sekitar 210 kepala keluarga yang terdampak krisis air bersih akibat pipa saluran air di Gunung Bromo terbakar di Desa Jetak dan Ngadas," katanya.

Selama pipa saluran air belum diperbaiki, lanjut dia, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Probolinggo mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang terdampak agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Enam Desa Terdampak, Kesulitan Air Bersih

"Mudah-mudahan pemasangan pipa saluran air dengan melibatkan banyak pihak dapat dilaksanakan dengan cepat, sehingga masyarakat di lereng Gunung Bromo dapat kembali menikmati air bersih," ujarnya.

Karhutla di kawasan konservasi Gunung Bromo juga mengakibatkan terputusnya pipa saluran air bersih enam desa di Kecamatan Sukapura yakni Desa Ngadirejo, Desa Wonokerto, Desa Jetak, Desa Wonotoro, Desa Ngadisari dan Desa Ngadas.

"Kami mengambil mata air di Kabupaten Lumajang menuju Desa Jetak dan Ngadas sejauh 17 km dan kami membenahi pipa yang rusak karena terbakar sejauh 6 km dengan jumlah pipa 900 lonjor ukuran 1 dim," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.