Liputan6.com, Kediri - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyatakan duka cita atas meninggalnya Utami Sri Rahayu (60) dan anaknya Arief Budiman (45) warga Kelurahan Singonegaran yang ditemukan meninggal bersama di rumahnya pada Rabu, 20 September 2023.
Baca Juga
"Saya turut berduka cita atas meninggalnya Bu Utami Sri Rahayu dan juga putranya Arief yang menyusul meninggal. Saya prihatin dengan kejadian ini," ujarnya, ditulis Rabu (27/9/2023).
Advertisement
Abdullah membeberkan kronologi kejadian ibu dan anak meninggal bersama tersebut. Dia mengatakan pada Jumat 8 September 2023, Utami periksa ke Puskesmas Pesantren 2 Kediri. Ibu empat anak ini memang sering periksa ke puskesmas untuk mendapat obat bagi dirinya dan putranya.
"Ia menderita sakit lambung, kolesterol tinggi, trigliserid tinggi, dan vertigo. Sedangkan Arief menderita sakit polio sejak kecil dan retardasi mental. Sehingga Arief tidak bisa mengurus diri sendiri dan untuk makan harus disuapi ibunya," ujarnya.
Oleh pihak puskesmas, Utami sudah disarankan dokter untuk menjalani rawat inap, namun ibu yang gemar naik sepeda ini menolak karena memikirkan siapa yang menyuapi putranya.
Informasi dari tetangga pada hari Jumat malam anak dari Utami datang. Di situ Utami mengeluh kepada anaknya merasakan sakit dan minta ditemani anaknya. Setelah itu tetangga tidak melihat Utami dan mengira sudah dibawa anaknya.
"Dengan kondisi Bu Utami yang memiliki riwayat beberapa penyakit menurut Kepala Puskesmas Pesantren 2 kemungkinan Bu Utami meninggal mendadak setelah sakit. Meninggalnya Bu Utami membuat putranya tidak mendapat asupan makanan selama beberapa hari. Sehingga akhirnya menyusul meninggal," ungkapnya.
Terima Bansos dari Pemerintah
Mas Abu menjelaskan, selama ini Utami dan Arief telah mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Kediri. Dimana setiap bulannya Utami mendapat bantuan BPNT senilai 200 ribu rupiah.
Arief menerima bantuan untuk orang dengan kecacatan berat sebesar 500 ribu rupiah setiap bulannya. Bantuan tersebut telah diberikan oleh Pemerintah Kota Kediri sejak 2019.
Tetangga selama ini sangat peduli. Memberikan bantuan makanan, uang. Selain itu, tetangga juga sering memberikan bantuan. Dimana tetangga yang berjualan makanan sering memberikan makan gratis. Salah satu kesenangannya Arief adalah punten.
"Kondisi Bu Utami dan Arief ini memang layak untuk dibantu. Kami sudah bantu sejak tahun 2019," jelasnya.
Atas kejadian ini, Wali Kota Kediri mengimbau kepada masyarakat untuk lebih perhatian lagi. Kepada RT, apabila mendapati warga yang kondisinya kekurangan segera menghubungi Dinas Sosial. Pasti Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial akan merespon cepat.
"Kalau ada tetangganya yang biasanya kelihatan kok nggak kelihatan segera dicari kabarnya. Kalau perlu ditengok ke rumahnya. Agar kejadian seperti ini tidak terulang," pungkasnya.
Advertisement